UDiNus Repository

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAYANAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT JALAN DARI BAGIAN FILING RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2013

YEDIDA, WULAN NIKE (2013) FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAYANAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT JALAN DARI BAGIAN FILING RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2013. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (6Kb) | Preview

    Abstract

    ABSTRAK Yedida Nike Wulan Janu FAKTOR FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAYANAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT JALAN DARI BAGIAN FILING RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2013 Melihat pentingnya peranan Dokumen Rekam Medis dalam menciptakan informasi medis yang berkesinambungan, peneliti tertarik untuk meneliti masalah tentang keterlambatan ketersediaan dokumen rekam medis, karena berdasarkan pengalaman peneliti,. Hal ini biasanya terjadi karena beberapa hal yaitu faktor Man, Money, Material, Methods dan Mechine. Tujuannya untuk mengetahui gambaran kejadian terlambat dokumen rekam medis pasien di filing Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Penelitian ini peneliti menggunakan penelitian diskriptif. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode observasi dan kuisioner. Hasil penelitian keterlambatan penyediaan dokumen rekam medis terhadap seluruh dokumen yang ada di ruang filing dihasilkan Rata-rata dokumen misfile tiap rak file adalah 173 dokumen/rak dari 16 rak file yang ada. Kejadian misfile yang terjadi pada RS Panti Wilasa Citarum diakibatkan faktor Man (manusia) diantaranya adalah jumlah kunjungan yang tidak sebanding dengan jumlah petugas yang ada sehingga beban kerja yang ditanggung petugas cukup tinggi, untuk beberapa petugas masih kurang berpengalaman karena masih baru. Money (keuangan) diantaranya adalah kurang tercukupinya dana untuk pengadaan sarana pendukung penyimpanan misalnya pengadaan rak file. Material (bahan)diantaranya terdapatnya dua jenis rakfile yaitu rak roll opec dan rak biasa dimana banyak rak biasa yang tinggi sectionnya lebih rendah dibanding tinggi dokumen sendiri, masih banyak dokumen rekam medis yang belum menggunakan map sehingga sulit membedakan jenis pasien dan melihat nomor rekam medisnya.Methods (metode) Sistem penyimpanan, sistem penomoran dan sistem penjajaran yang digunakan sudah sesuai dimana sistem penyimpanannya adalah sentralisasi, sistem penomoran adalah Unit Numbering Sistem (UNS) dan sistem penjajaran adalah Terminal Digit Filing (TDF) .Machine (mesin) filing rumah sakit ini menggunakan komputer untuk membantu mendeteksi keberadaan dokumen rekam medis pasien tetapi letak dokumen rekam medis yang tidak hanya satu tempat membuat petugas sulit mencari dimana dokumen itu berada kurangnya jumlah petugas mempengaruhi keterlambatan pengambilan dokumen rekam medis. Untuk mengatasi keterlambatan pengambilan penulis menyarankan : Dilakukan perhitu- ngan beban kerja dan kebutuhan tenaga kerja untuk mengetahui berapa beban kerja dan jumtah petugas yang dibutuhkan, rumah sakit harus dapat memenuhi permin- taan dana dari bagian rekam medis supaya dalam pengadaan sarana pendukung penyimpanan menjadi maksimal, penyesuaian tinggi section dengan tinggi dokumen rekam medis, pengadaan buku ekspedisi filing, menambah jumlah rak file dan memberi map dokumen yang belum menggunakan,.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
    Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:36
    Last Modified: 20 Nov 2014 15:25
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7904

    Actions (login required)

    View Item