UDiNus Repository

THE IDEOLOGY OF TRANSLATION OF CULTURAL TERMS FOUND IN AHMAD TOHARI'S NOVEL "RONGGENG DUKUH PARUK" INTO ITS ENGLISH VERSION "THE DANCER"

RAHADIYANTI, ADITYA (2013) THE IDEOLOGY OF TRANSLATION OF CULTURAL TERMS FOUND IN AHMAD TOHARI'S NOVEL "RONGGENG DUKUH PARUK" INTO ITS ENGLISH VERSION "THE DANCER". Skripsi,Fakultas Ilmu Budaya.

[img]
Preview
PDF
Download (135Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Skripsi ini berjudul Ideologi Penerjemahan Istilah Budaya ditemukan dalam Novel Ahmad Tohari "Ronggeng Dukuh Paruk" ke dalam versi Inggrisnya "The Dancer". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkategorikan istilah budaya Jawa yang ditemukan didalam novel Ronggeng Dukuh Paruk, untuk mengidentifikasi teknik yang digunakan dalam penerjemahan istilah budaya tersebut yang di temukan dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk ke dalam The Dancer, dan untuk mengetahui ideologi terjemahan yang paling sering diterapkan hubungannya dengan penggunaan teknik penerjemahan dalam penerjemahan istilah budaya tersebut. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui pengamatan dengan teknik note-taking (pencatatan). Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Ada lima kategori istilah budaya yang diidentifikasi dalam novel. Ada 165 istilah budaya dengan terjemahan yang berbeda ditemukan dalam novel. Sebagian besar istilah yang ditemukan dalam novel adalah categori organisasi sosial, 57 istilah. Istilah lainnya, 22 istilah milik sosial budaya, 42 istilah milik budaya material, dan 35 istilah milik gerakan dan kebiasaan. Kecenderungan penerapan ideologi penerjemahan dalam menerjemahkan istilah budaya yang berhubungan dengan kebudayaan Jawa adalah ideologi domestikasi dengan 69,8%, hal ini menunjukkan bahwa terjemahan itu berorientasi pada TL. Kecenderungan berikutnya yang digunakan dalam penerjemahan istilah budaya tersebut adalah ideologi foreignisasi parsial dan domestikasi parsial dengan 19,3%, hal ini menunjukkan bahwa terjemahan tersebut sebagian berorientasi pada SL dan sebagian berorientasi pada TL. Kecenderungan terakhir adalah foreignisasi dengan 10,9%, hal ini menunjukkan bahwa penerjemah berusaha memperkenalkan istilah budaya Jawa untuk pembaca target dengan berorientasi pada SL.

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa Inggris
      Z Literatur, Sastra > Bahasa Inggris
      Divisions: Fakultas Ilmu Budaya
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 07 Oct 2014 16:19
      Last Modified: 20 Nov 2014 07:48
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/8193

      Actions (login required)

      View Item