NURROHMAD, SETIAWAN DWI (2013) video klip animasi 2D grup band son of power semarang. Skripsi,Fakultas Ilmu Komputer.
Abstract
Band indie merupakan grub band yang tidak terikat perusahaan rekaman besar (major label), .perkembangan musik indie sudah di mulai sejak awal abad ke-20. sejarah perkembangannya musik indie tak dapat di lepaskan dari perkembangan musik punk. Musik indie merupakan sebuah bentuk improvisasi dari musik punk menuju musik pop, tetapi juga kurang nge-punk untuk dapat disebut sebagai musik punk. Musik indi lebih mengutamakan kebebasan karakter dan idealisme dalam bermusik. Musik yang mereka tampilkan berbeda dengan musik yang di tampilkan oleh major label. Sampai sekarang musik indie masih tetap berjalan dan mendapat respon bagus di mata internasional. Ini terkait perkembangan informasi (IT), dan sosial media yang menjadi interaksi internasional, sekarang youtube menjadi media utama untuk memperkenalkan lagu dari grub band indie tersebut ke masarakat nasional maupun internasional. Band-band indie tidak terikat oleh perusahaan rekaman, mereka akan berkarya tanpa dibatasi , sehingga kreativitas mereka muncul secara maksimal.Band-band indie tidak terikat oleh perusahaan rekaman, mereka akan berkarya tanpa dibatasi , sehingga kreativitas mereka muncul secara maksimal. Berbeda dengan band-band yang terkait dengan produsen perusahaan rekaman, band tersebut harus mengikuti peraturan dari sang produsen tersebut. Tetapi dalam segi pasarnya band-band yang terikat dengan dengan produsen perusahaan rekaman lebih mudah dalam berpromosi dan akan lebih cepat di kenal oleh masyarakat karena adanya manejemen dalam perusahaan rekaman mereka. Serta didukung dengan finansial yang kuat juga.Video klip merupakan sarana yang efektif untuk pemusik dalam mengenalkan lagu baru. Dengan video klip lagu dapat di visualisasikan ke dalam bentuk video dan audio dari lagu tersebut. Karena itu penulis mengakat lagu “senyummu yang dulu” dari grub band “Son Of Power” menjadi video klip animasi 2 dimensi. Animasi 2 dimensi di pilih karena Gambar objek lebih fleksibel dan terlihat seperti nyata, penggunaan animasi 2 dimensi dan efek spesial digital ternyata mampu menekan biaya produksi hingga menjadi lebih murah di bandingkan penggunaan efek special yang manual
Actions (login required)