UDiNus Repository

“STROKE WATCH”, JAM PENDETEKSI DINI STROKE, STUDI KASUS PASIEN STROKE PADA RUMAH SAKIT KARYADI SEMARANG

Riharja S.K., R. Rizky and Setiawan, Derry and Ocky S., Filmada and Mohede, Meyla Angeline (2014) “STROKE WATCH”, JAM PENDETEKSI DINI STROKE, STUDI KASUS PASIEN STROKE PADA RUMAH SAKIT KARYADI SEMARANG. PKM-KC.

[img]
Preview
PDF - Published Version
Download (1184Kb) | Preview

    Abstract

    Hasil survey dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementrian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2013 menunjukan, penyakit stroke menempayi urutan teratas penyebab kematian. Stroke merupakan penyakit yang tidak menular, namun mampu menggantikan penyakit menular seperti HIV AIDS dan TBC. Kondisi ini sangat berkaitan dengan gaya hidup seperti diet yang tidak sehat, tekanan darah tinggi dan perilaku merokok. Indonesia merupakan Negara dengan jumlah pasien stroke terbesar se-Asia. Berdasarkan yayasan troke Indonesia, saat ini 1 dari 6 orang menderita stroke dan hamper setiap 6 detik seseorang meninggal karena stroke. Stroke umumnya disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah. Faktor resiko terjadinya stroke adalah penderita hypertensi, diabetes, obesitas, kadar lemak darah yang tinggi. Bahkan rentan usia produktif dan lanjut, yaitu antara 15 hingga 60 tahun. Ada 5 hal yang bisa dijaga stabilitasnya, yaitu tekanan darah, gula darah, indeks masa tubuh, kolesterol, dan lingkar tubuh yang terkontrol. Stroke terjadi, jika tekanan darah sudah mencapai 120/80 mmHh, atau kadar kolesterol total yang lebih tinggi dari 20mg/dL atau 5,2 mmol per liter. Seharusnya, stroke dapat diantisipasi, jika ada piranti realtime yang mampu mengukur tekanan darah dan kadar gula darah setiap saat dan setiap waktu secara portable. Harapan baru bagi penderita stroke, stroke watch merupakan jam tangan pendeteksi stroke yang memberikan peringatan dini bagi penderitanya. Sistem stroke watch dibentuk dengan menggunakan jam digital yang dilengkapi dengan sistem mikrokontroller untuk pengolahan data sistem pengenalan pola. Pada dasarnya alat ini menggunakan 2 sensor untuk mendeteksi tekanan darah dan kadar gula darah. Angka hasil dari kedua sensor akan dimasukan kedalam sistem pengenalan pola pada mikrokontrol jam tangan, lalu akan mengeluarkan alarm, jika batas normal dari keduanya terlampaui. Dengan penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai alat bantu portable untuk deteksi dini stroke.

    Item Type: Article
    Subjects: Program Kreativitas Mahasiswa > Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi
    Program Kreativitas Mahasiswa > Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi
    Divisions: Biro > Biro Kemahasiswaan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 12 Dec 2014 09:57
    Last Modified: 12 Dec 2014 10:58
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/14037

    Actions (login required)

    View Item