UDiNus Repository

SISTEM OTOMASI KENDALI PINTU PERLINTASAN KERETA API BERBASIS SINYAL DTMF (Dual Tone Multi Frequency)

Prayoga, Yudhi and Irawanto, Wahyu and Annisa S.W, Nurul (2014) SISTEM OTOMASI KENDALI PINTU PERLINTASAN KERETA API BERBASIS SINYAL DTMF (Dual Tone Multi Frequency). PKM-KC.

[img]
Preview
PDF - Published Version
Download (730Kb) | Preview

    Abstract

    Kereta api merupakan salah satu jenis transportasi massal yang diminati oleh masyarakat. Jaringan rel antar kota, terutama di Pulau Jawa sangat mendukung keberadaan kereta api sebagai salah satu moda transportasi yang efektif dan efisien. Kecelakaan lalulintas pada perlintasan rel kereta api sering terjadi akhir-akhir ini. Penyebab terjadinya kecelakaan tersebut umumnya karena tidak adanya pintu perlintasan, atau kegagalan pintu menutup saat dibutuhkan atau kegagalan operator untuk memerintahkan penutupan ( human error). Sistem otomasi kendali pintu perlintasan merupakan solusi dari permasalahan tersebut. Pintu perlintasan Kereta Api yang dapat membuka dan menutup dengan kontrol/ monitoring dari stasiun merupakan metode termurah dan handal dapat meningkatkan jaminan keselamatan dan keamanan para pengguna jalan. Oleh karena itu, rancang bangun suatu sistem otomasi pintu perlintasan Kereta Api menjadi sangat signifikan. Pada rancang bangun sistem otomasi kendali ini digunakan mikrokontroler ATmega8535 sebagai komponen pengontrol utama. Telepon dan Dekoder DTMF sebagai pendeteksi kedatangan kereta api dan sensor optocopler sebagai pendeteksi kereta telah lewat. Untuk membuka dan menutup pintu digunakan Motor DC Servo sesuai dengan perintah mikrokontroler. Rangkaian sistem otomasi pintu lintasan rel kereta api ini secara umum dibagi menjadi dua bagian, yaitu hardware dan software. Hardware merupakan sistem perangkat keras yang meliputi sistem kontrol berupa Mikrokontroller, motor, speaker, lampu sirine dan sensor, sedangkan software berupa program yang menggunakan pemrograman bahasa BASIC. Dalam pengerjaannya bagi tiga tahap yaitu tahapan perancangan , pembuatan dan uji coba alat. Uji coba alat dibagi menjadi dua tahap, yaitu uji coba per bagian (part) dan uji coba secara keseluruhan. Hasil dari rancang bangun ini diperoleh suatu alat kendali pintu perlintasan KA dengan menggunakan Sinyal telepon dari stasiun untuk mendeteksi kedatangan kereta, mikrokontroler ATmega8535 sebagai pemroses input, dan DC motor servo sebagai penggerak pintu untuk membuka dan menutup. Dengan adanya alat ini diharapkan dapat meminimalisasikan kecelakaan yang terjadi pada perlintasan rel kereta api, sehingga dapat meningkatkan jaminan keselamatan dan keamanan bagi para penumpang kereta api maupun para pengguna jalan.

    Item Type: Article
    Subjects: Program Kreativitas Mahasiswa > Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi
    Program Kreativitas Mahasiswa > Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi
    Divisions: Biro > Biro Kemahasiswaan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 18 Dec 2014 13:10
    Last Modified: 18 Dec 2014 13:15
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/14159

    Actions (login required)

    View Item