Perbandingan Teknik Watermarking Citra Digital Menggunakan DWT-SVD dan RDWT-SVD

QURROTA, MAJID AYUN (2015) Perbandingan Teknik Watermarking Citra Digital Menggunakan DWT-SVD dan RDWT-SVD. Skripsi,Fakultas Ilmu Komputer.

Preview	PDF Download (414Kb) | Preview
Preview	PDF Download (3994b) | Preview

Abstract

Watermarking merupakan salah satu metode yang dikembangkan dalam hal kepemilikan data, misalnya citra digital. Teknik waterwarking terbagi menjadi domain frekuensi (contoh DWT) dan domain spasial (contoh SVD). Masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda. Berdasarkan penelitian, DWT lebih tahan terhadap serangan. Sedangkan SVD memiliki nilai singular dengan stabilitas yang baik, namun ia tidak tahan terhadap serangan. Untuk itu biasanya SVD digabungkan dengan teknik domain frekuensi (contoh DWT-SVD). Meskipun demikian, penggunaan DWT akan menghasilkan noise pada watermarked image. Masalah tersebut dapat diatasi dengan RDWT (RDWT-SVD). Kualitas dari watermarked image diukur menggunakan Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) sedangkan kualitas extracted watermark image diukur menggunakan Correlation Coefficient (CC). Penelitian ini mendeskripsikan hasil kualitas watermarked image dari masing-masing algoritma menggunakan hasil pengukuran PSNR. Citra RGB dengan format JPG disisipkan dan menghasilkan citra dengan format JPG, BMP, PNG dan TIFF. Sedangkan untuk proses ekstraksi dikombinasikan dengan beberapa serangan seperti gaussian noise, salt & peppers noise, speckle noise, penambahan dan pengurangan brightness serta contrast. Penelitian ini juga mendeskripsikan hasil kualitas extracted watermark image dari masing-masing algoritma menggunakan hasil pengukuran CC.

Actions (login required)