PENERAPAN DATA MINING UNTUK MENGKLASIFIKASI PENERIMA DAN BUKAN PENERIMA KARTU IDENTITAS MISKIN (KIM) KELURAHAN SUMURREJO GUNUNGPATI DENGAN METODE NAIVE BAYES CLASSIFIER

ANDI, RAHARDJO BEKTO (2015) PENERAPAN DATA MINING UNTUK MENGKLASIFIKASI PENERIMA DAN BUKAN PENERIMA KARTU IDENTITAS MISKIN (KIM) KELURAHAN SUMURREJO GUNUNGPATI DENGAN METODE NAIVE BAYES CLASSIFIER. Skripsi,Fakultas Ilmu Komputer.

Preview	PDF Download (457Kb) | Preview
Preview	PDF Download (4Kb) | Preview

Abstract

Hasil final uji publik kependudukan tahun 2011 mencatat jumlah warga Kelurahan Sumurrejo sebanyak 1559 KK dengan jumlah warga miskin (gakin) sebanyak 974 KK. Sedangkan pada tahun 2013 terdapat kenaikan jumlah penduduk sebanyak 1,8%, dengan total penduduk tahun 2013 adalah 5415 jiwa dari 1578 KK. Untuk gakin Kelurahan Sumurrejo tahun 2013 juga mengalami peningkatan sebanyak 5,45% dengan total gakin 1027 KK. Banyaknya warga miskin membuat pemerintah Kota Semarang menetapkan data gakin dengan cara membuat Kartu Identitas Miskin (KIM) yang merupakan pengganti Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Tetapi banyak terjadi masalah dalam pendistribusian kartu KIM tersebut, sebagai contoh di kelurahan Barusari terdapat 482 KK yang berhak mendapat KIM tetapi sampai hari pembagian kartu masih belum ada kejelasan. Untuk menganalisis penerima kartu KIM maka digunakan data mining dengan teknik klasifikasi yang apabila sudah diketahui bisa mengurangi ketidaksinkronan data antara penerima dan bukan penerima kartu KIM. Metode yang digunakan yaitu naive bayes classifier, dan desain penelitian dengan menggunakan CRISP-DM. Data penelitian adalah data warga miskin kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang tahun 2013 yang dievaluasi menggunakan confusion matrix dan divalidasi dengan teknik split validation. Hasil akurasi tertinggi didapatkan setelah data penelitian dikonversi yaitu 93,06%

Actions (login required)