UDiNus Repository

TINGKAT KEPUASAN PASIEN TPPRI DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG DITINJAU DARI ASPEK KERAMAHAN PETUGAS, KECEPATAN PELAYANAN DAN KETERSEDIAAN FASILITAS

LARAS, WURIANDARI (2015) TINGKAT KEPUASAN PASIEN TPPRI DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG DITINJAU DARI ASPEK KERAMAHAN PETUGAS, KECEPATAN PELAYANAN DAN KETERSEDIAAN FASILITAS. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (161Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Berdasarkan survei awal didapatkan bahwa di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang masih ada pasien BPJS TPPRI yang tidak puas. Dari 10 pasien BPJS yang di wawancara, 60% pasien menyatakan tidak puas terhadap pelayanan TPPRI dan 40% menyatakan puas. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui deskripsi pelayanan TPPRI di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang ditinjau dari aspek keramahan petugas, kecepatan pelayanan dan ketersediaan fasilitas. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Populasi pada penelitian ini adalah jumlah kunjungan pasien TPPRI sepanjang triwulan 1 tahun 2015 dengan sampel yang diambil yaitu 94 sampel. Instrumen penelitian yang digunakan adalah menggunakan angket kepuasan yang diberikan kepada pasien. Pengumpulan data didapat dari data primer yang diperoleh dari hasil angket yang telah diisi oleh pasien TPPRI. Dari hasil penelitian dari karakteristik pasien sebagian sebesar (26,59%) pasien yang berumur dari 46 – 55 tahun, sebagian besar responden perempuan (53,19%), pasien BPJS paling banyak (71,27), pekerjaan sebagian besar wiraswasta (53,19%), pendidikan terakhir terbanyak SD (42,55%), dari aspek keramahan (70%) pasien merasa puas dengan keramahan petugas TPPRI. Dari aspek kecepatan pelayanan (43%) merasa tidak puas dengan kecepatan pelayanan petugas TPPRI. Dari aspek ketersediaan fasilitas untuk ruang tunggu (50%) merasa tidak puas dengan fasilitas ruang tunggu di TPPRI sedangkan untuk fasilitas kamar (62%) merasa puas dengan ketersediaan fasilitas kamar untuk rawat inap. Jadi dapat disimpulkan bahwa dari hasil angket kepuasan pasien di RS untuk meningkatkan kepuasan pasien perlu dilakukannya pelatihan public relation untuk petugas TPPRI, penambahan kursi di ruang tunggu TPPRI, setiap bangsal melaporkan informasi tempat tidur kosong kepada petugas TPPRI sebelum dilaksanakannya pelayanan atau sebelum pergantian shift.

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
      Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 27 Nov 2015 11:28
      Last Modified: 27 Nov 2015 11:28
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/17365

      Actions (login required)

      View Item