UDiNus Repository

TINJAUAN PELAKSANAAN SISTEM PENOMORAN DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA PURWODADI TAHUN 20015

SITI, ROKAIYAH (2015) TINJAUAN PELAKSANAAN SISTEM PENOMORAN DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA PURWODADI TAHUN 20015. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (120Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Sistem penomoran adalah sistem pemberian nomor rekam medis untuk pasien saat berobat di rumah sakit. Berdasarkan survei awal Rumah Sakit Permata Bunda Purwodadi menggunakan sistem penomoran Unit Numbering System (UNS). Akan tetapi, masih terdapat duplikasi nomor rekam medis dengan jumlah data 230, hal tersebut akan mengakibatkan terhambatnya pelayanan dan informasi medis yang tidak berkesinambungan. Penelitian bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan sistem penomoran di tempat pendaftaran pasien di RSPB Purwodadi. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah 10 petugas rekam medis. Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara dan observasi. Pengolahan data yaitu editing, tabulasi kemudian disajikan dalam dua bentuk yaitu tabel dan teks, dibandingkan dengan teori. Berdasarakan hasil penelitian pelaksanaan sistem penomoran ditempat pendaftaran Rumah Sakit Permata Bunda Purwodadi diperoleh 87,5% petugas melakukan pelacakan nomor rekam medis dalam Kartu Iindeks Utama Pasien (KIUP) karena sebagian petugas kurang paham tentang KIUP, 83,33% perawat yang memberi pesan agar Kartu Identitas Berobat (KIB) selalu dibawa setiap kali berobat kepada pasien rawat jalan, kurang ketelitian petugas dalam mengetikkan nama sesuai ejaan pada register, sarana penomoran yang meliputi (KIUP, KIB, Register, Bank nomor), tidak ada Standar Prosedur Operasional (SPO) tentang pemberian nomor rekam medis, dan Kebijakan sistem penomoran menjadi satu dengan SPO. Disarankan kepada petugas untuk menjalankan fungsi yang menjadi tanggungjawab masing-masing, mengadakan bimbingan teknik / pelatihan, perlu adanya kertas kecil guna menuliskan nama sesuai ejaan untuk pasien yang tidak membawa KIB, dan perlu dibuat sistem informasi baru pengelolaan pendaftaran pasien secara lengkap, serta rancangan revisi kebijakan dan SPO penomoran yang kemudian disosialisasikan.

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
      Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 27 Nov 2015 11:28
      Last Modified: 27 Nov 2015 11:28
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/17382

      Actions (login required)

      View Item