UDiNus Repository

HUBUNGAN KARAKTERISTIK KONTAINER DENGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DI WILAYAH ENDEMIS DAN NON ENDEMIS DEMAM BERDARAH DENGUE DI PUSKESMAS MIJEN TAHUN 2015

LUBABUL, `ANIQ (2015) HUBUNGAN KARAKTERISTIK KONTAINER DENGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DI WILAYAH ENDEMIS DAN NON ENDEMIS DEMAM BERDARAH DENGUE DI PUSKESMAS MIJEN TAHUN 2015. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (585Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi ke-17 dengan kasus DBD terbesar di Indonesia. Kota Semarang merupakan daerah endemis DBD tetapi ABJ kota semarang cenderung menurun dan tidak mencapai target nasional>95%. Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik kontainer jentik Aedes aegypti di wilayah endemis dan non endemis demam berdarah dengue Puskesmas Mijen. Jenis penelitian ini adalah studi comparative research dengan desain cross sectional. Subyek penelitian diambil dari Kelurahan Jatisari (endemis) dan Kelurahan Pesantren (non endemis). Sampel penelitian ini adalah 45 rumah dengan kontainer 117 di wilayah endemis dan 45 rumah dengan kontainer 105 di wilayah non endemis. Analisis dilakukan terhadap kedua wilayah secara bersamaan dengan jumlah kontainer 222 buah. Hasil penelitian menunjukkan dari total kontainer yang diperiksa sebanyak 222 kontainer, terdapat 20 (9,1%) kontainer yang positif jentik. Terdapat hubungan antara jenis kontainer (p= 0,001<0,05), bahan kontainer (p=0,001<0,05), kondisi dasar kontainer (p=0,001<0,05), warna kontainer (p=0,004<0,05) dengan keberadaan jentik. Tidak terdapat hubungan antara keberadaan penutup dengan keberadaan jentik (p=0,083>0,05). Suhu di wilayah endemis memiliki suhu 29o-30o memiliki kategori suhu yang baik untuk perkembangan jentik dan di wilayah non endemis memiliki suhu 31o-32o kategori kurang baik untuk perkembangan jentik. Kelembaban udara di wilayah endemis dan non endemis memiliki kelembaban 45%-48% kategori kurang baik untuk perkembangan jentik. Jenis kontainer yang paling positif jentik Aedes aegypti adalah bak mandi. Untuk itu masyarakat disarankan untuk menggunakan jenis kontainer yang airnya sekali pakai habis seperti ember, bak, dsb. Jika ingin menampung air untuk memakai tandon air yang tertutup rapat. Pemilihan bahan dasar kontainer memilih bahan dasar yang mudah dibersihkan. Untuk kondisi dasar kontainer harus selalu bersih. Untuk warna kontainer memilih warna selain hitam

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 27 Nov 2015 11:29
      Last Modified: 27 Nov 2015 11:29
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/17465

      Actions (login required)

      View Item