UDiNus Repository

Faktor - Faktor Keterlambatan Pengeklaiman BPJS di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang

PURI, FERIAWATI (2015) Faktor - Faktor Keterlambatan Pengeklaiman BPJS di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (297Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) merupakan lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan Program Jaminan Sosial di Indonesia berlandaskan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011. Berdasarkan UU No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS dibentuk menjadi 2 yaitu BPJS Kesehatan; dan BPJS Ketenagakerjaan. Berdasarkan data rawat jalan dan rawat inap dalam periode satu tahun yaitu dari tanggal 1 Januari 2014 sampai Desember 2014, terdapat sekitar 1.566 pasien rawat jalan yang menggunakan JKN dari total 9283 pasien yang dilayani, dan 419 pasien rawat inap yang menggunakan JKN dari total 2819 pasien yang dilayani. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, menggunakan metode observasi dan pendekatan cross sectional dan wawancara secara langsung dengan petugas Sasaran penelitian ini yaitu satu petugas Klaim BPJS Bhayangkara Semarang, dengan objek dokumen rekam medis. Berdasarkan hasil penelitian tentang faktor – faktot yang mempengaruhi pengklaiman BPJS di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, diperoleh kesimpulan di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang belum ada Standar Operasional Prosedur pengajuan kliam. Dalam pelaksanaanya terdapat kendala – kendala yang terjadi pada saat klaim yaitu tidak adanya lembar verifikasi yang seharusnya diberikan dibagian pendaftaran. Diagnosa utama tidak ditulis, tidak sesuainya tanggal keluar masuk dan kelas perawatan pada gruper dengan dokumen milik pasien, tidak adanya tanda tangan dan nama terang dokter dilembar resume. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa Perlu dibuatkan Standar Operasional Prosedur klaim sebagai pedoman dalam melaksanakan pekeraan rutin sehingga jika terjadi hambatan – hambatan dapat dengan mudah dilacak. Selain itu sebaiknya petugas lebih teliti dalam mengumpulkan berkas sehingga tidak ada kekurangan berkas pada bagian sebelumnya sehingga pada saat mengeklaimkan bisa lebih cepat tanpa melengkapi berkas atau lembar yang kurang.

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
      Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 27 Nov 2015 11:29
      Last Modified: 27 Nov 2015 11:29
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/17499

      Actions (login required)

      View Item