perbandingan kinerja sistem kompresi pada citra digital retinopathy berbasis transformasi DCT dan DFT

UMUL, FADLILAH (2015) perbandingan kinerja sistem kompresi pada citra digital retinopathy berbasis transformasi DCT dan DFT. Skripsi,Fakultas Teknik.

Preview	PDF Download (817Kb) | Preview
Preview	PDF Download (4093b) | Preview

Abstract

Citra yang dihasilkan dari kamera fundus okuli memiliki dimensi citra yang besar, sehingga memerlukan penyimpanan yang besar untuk menyimpan citra yang dihasilkan dari kamera tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis, dan memperoleh tingkat akurasi citra digital retinopathy yang telah dikompresi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode DCT (Discrete Cosine Transfrom) dan DFT (Discrete Cosine Transfrom). Dalam menentukan akurasi terbaik, Analisis yang dilakukan yaitu dengan mencari nilai minimal eror dengan menggunakan masking matriks 4x4, 8x8, 16x16, menggunakan parameter MSE (Mean Square Error), dan PSNR (Peak Signal to Noise Ratio), memberikan kuesioner kepada dokter ahli retinopathy, kemudian membandingkan untuk menentukan akurasi dari citra yang telah dikompresi. Berdasarkan hasil analisis dan uji coba pada citra digital retinopathy yang telah dikompresi dengan metode DCT dan DFT, Kompresi monokrom lebih baik dengan menggunakan metode DCT, untuk kompresi warna, lebih baik menggunakan kompresi DFT. Berdasarkan ukurannya, rasio citra digital retinopathy sebelum dan setelah dikompresi pada metode DCT 58,76% dan pada metode DFT 58,73%, berdasarkan hasil uji coba, akurasi terbaik yaitu kompresi citra digital retinopathy dengan menggunakan metode DFT RGB pada masking 8x8, hal ini juga dibuktikan dengan hasil kuisioner yang telah diperiksa oleh pakar retinopathy di SEC Sultan Agung Semarang sebesar 60% untuk DR dan 100% untuk citra bukan DR.

Actions (login required)