UDiNus Repository

Studi Analisis Tentang Kelayakan Sarana Dan Prasarana Pencegahan Dan Penanggulangan Kebakaran Di PT.Apac Inti Corpora Semarang 2014

ROSALIA, FEBRIANI DINA (2015) Studi Analisis Tentang Kelayakan Sarana Dan Prasarana Pencegahan Dan Penanggulangan Kebakaran Di PT.Apac Inti Corpora Semarang 2014. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (162Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (5Kb) | Preview

      Abstract

      PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2015 ABSTRAK ROSALIA DINA FEBRIANI ASTUTI Studi Analisis Tentang Kelayakan Sarana Dan Prasarana Pencegahan Dan Penanggulangan Kebakaran Di PT.Apac Inti Corpora Semarang 2014 xviii+120 hal+17 tabel+2 gambar+4 lampiran Kebakaran adalah suatu fenomena yang terjadi ketika suatu bahan mencapai temperatur kritis dan bereaksi secara kimia dengan oksigen contohnya yang menghasilkan panas, nyala api, cahaya, asap, uap air, karbon monoksida, karbon dioksida. Kebakaran bisa terjadi kapan saja dan dimana saja baik itu di pemukiman perkotaan, tempat umum, di hutan maupun di kawasan industri. PT.Apac Inti Corpora merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang tekstil yang bahan bakunya dari kapas sehingga termasuk dalam pengolahan produksi dengan bahan baku yang mudah terbakar. Pada tahun 2013 telah terjadi 35 kasus kebakaran dari kebakaran kecil sampai kebakaran besar,untuk itu peneliti melakukan Studi Tentang Kelayakan Sarana Dan Prasarana Pencegahan Dan Penanggulangan Kebakaran. Jenis penelitian ini merupakan analisis deskriptif untuk mendeskripsikan kelayakan sarana dan prasarana yang meliputi Sarana Proteksi aktif (Apar, Hidran, Detektor dan Alarm), Sarana penyelamatan (Sarana jalan keluar, Pintu Darurat dan Tempat Berhimpun) dengan metode observasi menggunakan checklist dan kuesioner serta untuk mengetahui peran petugas dengan menggunakan kuesioner dengan metode angket kepada 72 orang karyawan Spinning I. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana proteksi belum terpenuhi secara keseluruhan karena APAR tidak ada yang menggunakan box, ada juga APAR yang ditempatkan tidak terlihat, terdapat 10 APAR yang tidak terdapat kertas pengecekan, 2 buah APAR kosong serta ada beberapa APAR yang tekanannya habis, untuk hidran sudah terpenuhi semuanya, namun untuk alarm dan detektor tidak terdapat pada Unit Spinning I, untuk sarana penyelamatan sudah terpenuhi semuanya, berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan kuesioner kepada karyawan Spinning I menunjukkan bahwa pada point ketiga mengenai pemadaman kebakaran pada tahap awal oleh petugas Fire and Safety masih buruk. Disarankan untuk pihak perusahaan untuk APAR sebaiknya diletakkan di dalam box supaya tidak ada lagi penggunaan APAR secara sembarangan dan tanpa laporan ke pihak Fire and Safety dan untuk pemasangan alarm dan detektor kebakaran seharusnya tidak di unit-unit tertentu saja tetapi harus keseluruhan unit produksi supaya bisa meminimalisir terjadinya kebakaran dan kerugian akibat kebakaran.

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 27 Nov 2015 11:54
      Last Modified: 27 Nov 2015 11:54
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/17760

      Actions (login required)

      View Item