UDiNus Repository

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING (MRP)

EDY, NURSAHID (2015) PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING (MRP). Skripsi,Fakultas Teknik.

[img] PDF
Download (538Kb)
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (5Kb) | Preview

      Abstract

      UD Tytus Furniture didirikan pada Januari tahun 2000 merupakan usaha dagang yang bergerak di bidang industri mebel. Banyaknya variasi produk yang di produksi membuat usaha ini mengalami kesulitan dalam menentukan jumlah persediaan dan waktu pemesanan bahan baku yang tidak pasti membuat produksi terganggu, sehingga biaya pemesanan bahan baku menjadi kurang efisien dan permintaan pelanggan menjadi tidak terpenuhi sesuai target. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis pendekatan Material Requirement Planning (MRP) yang di awali dengan peramalan data historis permintaan dalam satu tahun untuk periode berikutnya. Kemudian menganalisis jadwal induk produksi, daftar kebutuhan bahan baku, struktur produk (Bill Of Material), serta diakhiri dengan perhitungan perencanaan bahan baku untuk setiap komponen-komponen bahan baku dan perbandingan teknik ukuran Lot yang menghasilkan total biaya paling kecil. Produk yang dianalisis adalah produk kursi Sofa Anggur yang memiliki jumlah permintaan paling banyak. Metode analisis data yang digunakan adalah permalan permintaan dengan metode time series yaitu , Material Requirement Planning (MRP), dan penentuan ukuran lot optimal dengan teknik Lot Sizing yaitu teknik Lot for lot, Part periode Balancing, dan Period Order Quantity . Analisis MRP pada Sofa Anggur adalah struktur produk terdiri dari empat level, yaitu level 0 merupakan satu unit Sofa Anggur, level 1 merupakan Sandaran Punggung dan bagian Dudukan, level 2 merupakan Gunungan Atas; Palang Rangka Sandaran; Sunduk Panjang Bawah; Palang Rangka Tangan; kaki Sofa; Palang Rangka Dudukan; Busa dan Kain Oscar, level 3 yaitu Kancing hias Sofa. Untuk Jadwal pemesanan bahan baku, UD Tytus Furniture minimal melakukan pembeliaan seminggu sekali yaitu 4 unit produk Sofa Anggur dalam 11 periode/minggu berikutnya (setelah bulan Oktober 2014). Dalam penentuan ukuran lot optimal, teknik Lot Sizing yang optimal adalah teknik Period Order Quantity (POQ) yang memiliki biaya total terkecil yaitu Rp 156.000 dibanding dengan teknik Lot for Lot (LFL), Part Period Balancing (PPB), sehingga pemesanan sebaiknya dilakukan secara periode 3 minggu sekali dimana setiap pesanan mencangkup kebutuhan untuk 3 periode sekaligus (12 unit dipesan pada periode/minggu ke-1).

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Teknik > Teknik Industri
      T Technology > Teknik Industri
      Divisions: Fakultas Teknik
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 27 Nov 2015 11:57
      Last Modified: 27 Nov 2015 11:57
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/17784

      Actions (login required)

      View Item