MUHAMMAD, DZIKIRULLOH FILBAR (2016) PEMODELAN DAN SIMULASI BERBASIS KECERDASAN BUATAN UNTUK MENGOPTIMALKAN DAYA KELUARAN PANEL SURYA. Skripsi,Fakultas Teknik.
| PDF Download (4Kb) | Preview |
Abstract
Pemodelan dan Simulasi Berbasis Kecerdasan Buatan Untuk Mengoptimalkan Daya Keluaran Panel Surya dibuat dikarenakan adanya permasalahan panel surya yang memiliki efisiensi yang cukup rendah. Hal ini menyebabkan penerimaan energi matahari tidak optimal. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu kajian dalam bentuk pemodelan dan simulasi yang dapat membuat panel surya selalu bekerja pada titik optimalnya sehingga dari hasil pemodelan dan simulasi ini akan menjadi kerangka dasar dari pembuatan perangkat keras mppt yang dapat memanen daya yang seoptimal mungkin.Dengan latar belakang ini, perlu adanya pemahaman lebih detail mengenai karakteristik daya panel surya. Pada penelitian ini, satu model simulasi dikembangkan untuk peningkatan efisisensi daya panel surya. Pada model mppt ini ada 3 komponen penting yaitu panel surya sebagai sumber utama, dc-dc konverter, dan metode kontroler. Di penelitian ini digunakan 3 model dc-dc konverter sebagai bahan penelitian guna untuk mencari kinerja yang paling maksimal. Untuk metode kontrol menggunakan 2 metode yaitu fuzzy logic kontrol dan jaringan saraf tiruan yang sudah tersedia di simulink matlab. Setelah mendapatkan daya masing-masing akan dibuat perbandingan antara dua metode ini yang disusun berdasarkan rata-rata daya yang diperoleh hasilnya ditampilkan secara grafik. Hasil yang didapat penelitian ini dari 3 model dc-dc konverter yaitu tipe boost konverter, boost 2 kapasitor konverter dan tipe boost buck konverter dengan metode fuzzy logic dan jaringan saraf tiruan rangkaian boost dengan 1 kapasitor mendapatkan rata-rata daya terbesar dari rangkaian laiannya sebesar 16,9 watt untuk fuzzy logic dan 17,4 watt untuk jaringan saraf tiruan . Dengan kedua metode fuzzy logic control (flc) dan jaringan saraf tiruan dapat disimpulkan bahwa untuk sistem penggunaan mppt metode jaringan saraf tiruan lebih unggul dari fuzzy logic dengan dasar data flc mendapatkan rata-rata daya sebesar 16,9 watt dan jaringan saraf tiruan 17,4 watt. Sedangakan rangakian dc dc konverter tipe boost lebih baik untuk meningkatkan efisiensi panel surya. Komponen dirangkaian dc-dc konverter sangat berpengaruh pada tingkat efisiensi dari mppt salah satunya adalah induktor dan kapasitor. Semakin sederhana model rangkaian dc-dc konverter akan semakin baik efisisensi mppt.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Teknik > Teknik Elektro T Technology > Teknik Elektro |
Divisions: | Fakultas Teknik |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 22 Mar 2016 14:23 |
Last Modified: | 22 Mar 2016 14:23 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/17901 |
Actions (login required)
View Item |