UDiNus Repository

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DIARE DI KELURAHAN KUNINGAN KECAMATAN SEMARANG UTARA TAHUN 2016 (STUDI KASUS DI RT 01 RW III KELURAHAN KUNINGAN)

ZULFRIANINGTIAS, PUTRI CAHYANI (2016) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DIARE DI KELURAHAN KUNINGAN KECAMATAN SEMARANG UTARA TAHUN 2016 (STUDI KASUS DI RT 01 RW III KELURAHAN KUNINGAN). Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (4Kb) | Preview

    Abstract

    Penyakit diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting karena merupakan penyumbang utama angka kesakitan dan kematian anak di berbagai negara termasuk Indonesia. Dari hasil survey awal pada bulan Oktober 2015 di Puskesmas Bandarharjo, pasien yang mengalami diare dengan jumlah yang cukup tinggi adalah pasien dengan usia lebih dari 15 tahun. Pada tahun 2014, tercatat sebanyak 251 kasus sedangkan untuk tahun 2015 tercatat sebanyak 112 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare di Kelurahan Kuningan Kecamatan Semarang Utara Tahun 2016 (Studi Kasus di RT 01 RW III Kelurahan Kuningan). Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Metode pengumpulan data adalah wawancara dan observasi. Responden dalam penelitian ini adalah 85 orang dengan teknik sampling accidental sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sarana air bersih, perilaku BAB, pengolahan sampah, dan perilaku cuci tangan dimana variabel tersebut diuji dengan uji chi square. Karakteristik responden meliputi usia antara 41-50 tahun, jenis kelamin perempuan dengan tingkat pendidikan SMP dan berstatus ibu rumah tangga. Dari analisis univariat, sebanyak 85 responden memiliki pengetahuan penyebab diare kurang baik (82,4%), sarana air bersih kurang baik (78,8%), perilaku BAB kurang baik (54,1%), pengolahan sampah kurang baik (81,2%), dan perilaku cuci tangan baik (77,6%). Hasil uji chi square untuk variabel pengetahuan (p=0,003), variabel sarana air bersih (p=0,606), variabel perilaku BAB (p=0,053), variabel pengolahan sampah (p=1,000), dan variabel perilaku cuci tangan (p=0,064). Simpulan dari penelitian ini adalah faktor yang berhubungan dengan kejadian diare di RT 01 RW III Kelurahan Kuningan adalah pengetahuan, sedangkan sarana air bersih, perilaku BAB, pengolahan sampah, dan perilaku cuci tangan tidak ada hubungan. Disarankan tenaga kesehatan di Puskesmas Bandarharjo untuk menyampaikan informasi tentang diare sehingga dapat menambah pengetahuan bagi masyarakat serta diharapkan kepada masyarakat setempat agar lebih dapat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 22 Mar 2016 14:30
    Last Modified: 22 Mar 2016 14:30
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/17927

    Actions (login required)

    View Item