IMANIAR, IFFAH NURUL (2016) TINJAUAN PENGELOLAAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI BAGIAN FILING RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG TAHUN 2015. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (5Kb) | Preview | |
| PDF Download (272Kb) | Preview | |
| PDF Download (176Kb) | Preview | |
| PDF Download (37Kb) | Preview | |
| PDF Download (201Kb) | Preview | |
| PDF Download (244Kb) | Preview | |
| PDF Download (523Kb) | Preview | |
| PDF Download (204Kb) | Preview | |
| PDF Download (83Kb) | Preview | |
| PDF Download (136Kb) | Preview | |
| PDF Download (52Kb) | Preview | |
| PDF Download (54Kb) | Preview |
Abstract
Berdasarkan hasil observasi di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang terhadap pengelolaan dokumen rekam medis pada 10 sub rak secara acak, terdapat 6930 dokumen rekam medis dimana ditemukan 102 dokumen rekam medis yang mengalami misfile. Sering terjadi DRM yang tidak ditemukan, maka untuk mempercepat pelayanan, petugas membuatkan DRM baru untuk pasien lama.Hal ini mengakibatkan tejadinya duplikasi penggunaan nomor rekam medis dan DRM.Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengelolaan DRM di bagian Filing RS Bhakti Wira Tamtama Semarang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif.Metode penelitian adalah observasi dan wawancara.Variabel penelitian adalah sarana pengelolaan dokumen rekam medis di Filling, Standar Operasional Prosedur, pengetahuan petugas Filling, dan pengelolaan dokumen rekam medis di Filling.Subyek ialah 3 orang petugas filing, obyek adalah sarana pengelolaan dokumen rekam medis di Filling, Standar Operasional Prosedur, pengetahuan petugas Filing, dan pengelolaan dokumen rekam medis di Filling.Instrumen penelitian menggunakan pedoman observasi dan pedoman wawancara.Metode pengolahan data melalui tahap pengumpulan, pemeriksaan, dan penyusunan data.Data dianalisis secara deskriptif dan selanjutnya dibandingkan dengan teori. Berdasarkan hasil penelitian di unit filing Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama masih sering terjadi misfile. Dalam peminjaman dokumen rekam medis belum menggunakan tracer, bon pinjam dan kode warna .Selama ini hanya menggunakan buku ekspedisi.Penyimpanan DRM menggunakan sistem sentralisasi dan sistem penjajaran yang dipakai adalah TDF (terminal digit filing).RS Bhakti Wira Tamtama belum mempunyai Standar Operasional Prosedur tentang pengelolaan dokumen rekam medis.Terdapat 3 petugas filing dan ada tugas pokok yang masih belum dilaksanakan yaitu dalam hal melacak dokumen rekam medis yang salah letak, melakukan retensi dan memindahkan DRM aktif ke inaktif. Saran bagi RS Bhakti Wira Tamtama Semarang adalah membuat tracer dan bon pinjam, menerapkan kode warna sehingga folder perlu diganti, membuat Standar Operasional Prosedur tentang pengelolaan dokumen rekam medis, melakukan pelacakan dokumen rekam medis yang salah letak (missfile) di waktu senggang pelayanan pasien atau menugaskan staf shift malam. Keywords : Filing, facility the management of medical records document, Standard Operating Procedures, knowledge
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 22 Mar 2016 14:30 |
Last Modified: | 22 Mar 2016 14:30 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/17940 |
Actions (login required)
View Item |