SETIYATI, (2016) ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF KASUS BEDAH DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA KASUS BEDAH PADA TINDAKAN CRANIOTOMY DI SMC TELOGOREJO SEMARANG PADA PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2016. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (4Kb) | Preview | |
| PDF Download (292Kb) | Preview | |
| PDF Download (890Kb) | Preview | |
| PDF Download (155Kb) | Preview | |
| PDF Download (380Kb) | Preview | |
| PDF Download (392Kb) | Preview | |
| PDF Download (537Kb) | Preview | |
| PDF Download (381Kb) | Preview | |
| PDF Download (169Kb) | Preview | |
| PDF Download (251Kb) | Preview | |
| PDF Download (295Kb) | Preview | |
| PDF Download (142Kb) | Preview | |
| PDF Download (85Kb) | Preview |
Abstract
Rekam medis adalah salah satu standar yang harus dipenuhi dalam akreditasi rumah sakit.. Analisa kelengkapan bertujuan untuk membuat catatan medis yang lengkap dan berkesinambungan untuk melindungi kepentingan hukum pasien, dokter, dan rumah sakit. Hasil survei awal terhadap 10 dokumen masih terdapat ketidaklengkapan dalam pengisian. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran Analisa Kuantitatif dan Kualitatif Pasien Rawai Inap Kasus Bedah pada Tindakan Craniotomi di SMC Telogorejo Semarang, dengan alasan masih banyak ketidaklengkapan pada kasus bedah craniotomy. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan cara mengamati dan mengumpulkan data sehingga memperoleh gambaran secara objektif. Dokumen rekam medis yang diobservasi adalah total populasi yaitu 33 dokumen kasus bedah rawat inap pada tindakan craniotomy. Dari jumlah dokumen rawat inap yang diteliti, 33 dokumen, didapat hasil untuk review identifikasi 88% lengkap dan 12% tidak lengkap, review autentifikasi 86% lengkap dan 14% tidak lengkap, review pencatatan 86% lengkap dan 14% tidak lengkap, review pelaporan 88% dan 12% tidak lengkap, review kelengkapan dan kekonsistenan diagnosa 98% lengkap dan 2% tidak lengkap, review kekonsistenan dan pencatatan diagnose 98% lengkap dan 2% tidak lengkap, review pencatatan saat pengobatan dan perawatan 98% lengkap dan 2% tidak lengkap, review lembar informed consent 96% lengkap dan 4% tidak lengkap, review pencatatan dan cara praktek 98% lengkap dan 2% tidak lengkap, juga DMR 88% lengkap dan 12% tidak lengkap Peneliti menyarankan untuk meminimalkan ketidaklengkapan dokumen perlu diadakan sosialisasi bagi petugas perawat maupun dokter tentang pentingnya kelengkapan isi dokumen. Kata kunci : Kuantitatif, Kualitatif, Craniotomy
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 22 Sep 2016 14:23 |
Last Modified: | 22 Sep 2016 14:23 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/19115 |
Actions (login required)
View Item |