DWI, YULIYANTI RATNA (2016) ANALISIS DESKRIPTIF LAMA PERAWATAN, KARAKTERISTIK PASIEN DAN PEMBIAYAAN PADA KASUS PENYAKIT DALAM DENGAN TINDAKAN KEMOTERAPI PASIEN BPJS NON PBI PADA TAHUN 2015 DI RSUP DR KARIADI SEMARANG. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (4Kb) | Preview | |
| PDF Download (54Kb) | Preview | |
| PDF Download (22Kb) | Preview | |
| PDF Download (20Kb) | Preview | |
| PDF Download (48Kb) | Preview | |
| PDF Download (57Kb) | Preview | |
| PDF Download (77Kb) | Preview | |
| PDF Download (47Kb) | Preview | |
| PDF Download (41Kb) | Preview | |
| PDF Download (153Kb) | Preview | |
| PDF Download (62Kb) | Preview | |
| PDF Download (24Kb) | Preview | |
| PDF Download (11Kb) | Preview |
Abstract
Salah satu indikator rawat inap untuk menilai efisiensi pelayanan kesehatan rawat inap yaitu Length Of Stay (LOS). Survei tahun 2015 di RSUP Dr Kariadi Semarang, dari 64 kasus hematologi dengan tindakan kemoterapi, 40% memiliki lama dirawat yang melebihi standar yang ditetapkan rumah sakit melalui clinical pathway. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa lama dirawat (LOS), karakteristik pasien dan pembiayaan pasien BPJS non PBI kasus hematologi dengan tindakan kemoterapi tahun 2015. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan pendekatan cross sectional. Metode pengumpulan data secara observasi. Variabel penelitian ini yaitu jumlah pasien kasus hematologi dengan tindakan kemoterapi, karakteristik pasien, diagnosa utama, diagnosa sekunder, tingkat keparahan, LOS pasien hematologi dengan tindakan kemoterapi, standar LOS, biaya riil pasien, dan nilai klaim. Subjek penelitian adalah pasien BPJS rawat inap non PBI kasus hematologi dengan tindakan kemoterapi. Obyek penelitian adalah indeks kasus hematologi dengan tindakan kemoterapi dan dokumen rekam medis. Berdasarkan hasil penelitian, pasien rawat inap kasus hematologi dengan kemoterapi terbanyak pada bulan April (15,6%), kategori umur paling banyak adalah 0 – 10 tahun (36%), jenis kelamin yang paling banyak adalah laki – laki (61%), diagnose utama yang paling banyak adalah Acute Lymphoblastic Leukaemia ( ALL ) sebesar 80%, jumlah diagnosa sekunder yang paling banyak adalah tanpa diagnose sekunder (53%), tingkat keparahan terbanyak pada level III (87,5%), lama dirawat terbanyak adalah 0-10 hari (47%), lama dirawat yang sesuai standar rumah sakit (60%) lebih tinggi dibanding yang tidak sesuai standar rumah sakit (40%), biaya riil paling banyak adalah 0-5 juta (44%),nilai klaim yang didapat paling banyak 6-10 juta (86%). Peneliti menyarankan untuk dilakukan sosialisasi tentang kelengkapan pengisian dokumen rekam medis, sosialisasi tentang ketepatan dan ketelitian dalam memasukkan diagnosa utama, diagnosa sekunder dan tindakan yang dilakukan, dan menjalankan clinical pathway dengan benar. Kata kunci : lama dirawat, karakteristik, hematologi, kemoterapi
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 22 Sep 2016 14:24 |
Last Modified: | 22 Sep 2016 14:24 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/19154 |
Actions (login required)
View Item |