TEGUH, SAMUDRO (2016) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA MAINTENANCE DI PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA SEMARANG TAHUN 2016. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (4Kb) | Preview | |
| PDF Download (312Kb) | Preview | |
| PDF Download (721Kb) | Preview | |
| PDF Download (142Kb) | Preview | |
| PDF Download (300Kb) | Preview | |
| PDF Download (309Kb) | Preview | |
| PDF Download (340Kb) | Preview | |
| PDF Download (310Kb) | Preview | |
| PDF Download (38Kb) | Preview | |
| PDF Download (129Kb) | Preview | |
| PDF Download (139Kb) | Preview | |
| PDF Download (101Kb) | Preview | |
| PDF Download (103Kb) | Preview |
Abstract
Pekerjaan di unit maintenance merupakan pekerjaan yang berpotensi terjadinya kecelakaan kerja karena tugasnya untuk memperbaiki mesin yang rusak, dan merawat mesin agar dapat beroperasi, mesin-mesin yang di perbaiki berukuran sangat besar dan sudah berumur tua dan dapat mengakibatkan kecelakaan kerja (unsafe condition) kondisi lingkungan selain dari faktor pekerjanya sendiri (unsafe act). Terdapat 4 kecelakaan kerja yang terjadi pada kurun waktu 3 tahun terakhir. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisa faktor risiko yang berhubungan dengan kecelakaan kerja pada pekerja maintenance di PT.Charoen Pokphand Indonesia Semarang Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan survei analitik cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja maintenance yang berjumlah 37 pekerja dan sampel yang digunakan adalah seluruh populasi pekerja. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian kuesioner dan diolah menggunakan uji rank spearman. Hasil statistik dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara kecelakaan dengan variabel umur (p 0,114), lama kerja (p 0,787), pengetahuan (p 0,134) dan perilaku berbahaya (p 0,237) pada pekerja maintenace. Ada hubungan antara kecelakaan kerja dengan variabel sikap kerja (p 0,049), lingkungan berbahaya (p 0,044) dan praktik APD (p 0,001) pada pekerja maintenance PT. Charoen Pokphand Indonesia Semarang. Berdasarkan hasil penelitian sikap pekerja maintenance yang bermacam-macam, diharapkan pihak QSHE lebih fleksibel ketika menegur/memperingatkan pekerja maintenance untuk mematuhi aturan kerja perusahaan. Terdapatnya lingkungan kerja yang bisa menimbulkan kecelakaan diharapkan pihak pabrik membenahi/merenovasi tempat tersebut agar resiko bahaya dapat menurun bahkan dapat hilang. Penggunaan APD pekerja harus ditingkatkan agar mereka kepeduli dan sadar akan pentingnya keselamatan diri sendiri.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 22 Sep 2016 14:51 |
Last Modified: | 22 Sep 2016 14:51 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/20233 |
Actions (login required)
View Item |