MOHAMMAD, RAHMAWAN HANIF (2016) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEIKUTSERTAAN BPJS KESEHATAN PADA PEKERJA SEKTOR INFORMAL INDUSTRI TEPUNG TAPIOKA DI KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI TAHUN 2016. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (4Kb) | Preview | |
| PDF Download (396Kb) | Preview | |
| PDF Download (21Kb) | Preview | |
| PDF Download (112Kb) | Preview | |
| PDF Download (184Kb) | Preview | |
| PDF Download (200Kb) | Preview | |
| PDF Download (184Kb) | Preview | |
| PDF Download (208Kb) | Preview | |
| PDF Download (88Kb) | Preview | |
| PDF Download (213Kb) | Preview | |
| PDF Download (281Kb) | Preview | |
| PDF Download (10Kb) | Preview | |
| PDF Download (107Kb) | Preview |
Abstract
Sebagaimana diatur dalam UU No 40 Tahun 2004 bahwa setiap pekerja wajib mendapatkan Jaminan Sosial Nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Jawa Tengah Tahun 2013 disebutkan bahwa sebanyak 12,9 juta pekerja yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS baru 135.714 pekerja atau sebesar 1,05 %. Sedangkan data Kepesertaan BPJS Kaarisidenan Kabupaten Pati menyebutkan bahwa kepesertaan pekerja formal mauapun informal sebanyak 25.628 dari total target 46.000 peserta. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja sektor informal pada industri tepung tapioka di Desa Ngemplak Kidul Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 sampel pekerja industri tepung tapioka yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesionner yang diolah dengan spss menggunakan uji statistic C-Square. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara gaji pekerja (p 0,000) dan kebijakan pemilik industri (0,000) dengan keikutsertaan BPJS Kesehatan Berdasarkan hasil penelitian maka sebaiknya pihak Pemerintah khususnya pihak BPJS cabang Kabuaten Pati perlu melakukan sosialisasi lebih banyak kepada pemilik industri informal serta memberikan sebuah sanksi kepada perusahaan yang tidak mengikutsertakan karyawannya pada progam BPJS dan dilakukannya monitoring dari pihak Disnakertrans Kabupaten pati terhadap Industri yang ada diwilayah Pati. Sedangkan untuk pihak Pemilik Industri sebaiknya memperhatikan jenjang karir pekerja bahwa semakin lama bekerja juga semakin naik pendapatannya dan pemilik industri juga memperhatikan keselamatan dan kesehatan pekerjanya dengan mengikutsertakan kedalam Asuransi Kesehatan.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 22 Sep 2016 14:51 |
Last Modified: | 22 Sep 2016 14:51 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/20257 |
Actions (login required)
View Item |