ITA, MEIMONANIESHA (2016) TINJAUAN PELAKSANAAN RETENSI DOKUMEN REKAM MEDIS NONAKTIF MENURUT KEBIJAKAN AKREDITASI KARS DI RSUD AMBARAWA TAHUN 2016. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (4Kb) | Preview | |
| PDF Download (103Kb) | Preview | |
| PDF Download (91Kb) | Preview | |
| PDF Download (131Kb) | Preview | |
| PDF Download (414Kb) | Preview | |
| PDF Download (414Kb) | Preview | |
| PDF Download (488Kb) | Preview | |
| PDF Download (187Kb) | Preview | |
| PDF Download (117Kb) | Preview | |
| PDF Download (238Kb) | Preview | |
| PDF Download (100Kb) | Preview | |
| PDF Download (84Kb) | Preview | |
| PDF Download (12Kb) | Preview |
Abstract
Retensi adalah pemindahan dokumen rekam medis non aktif ke filing inaktif untuk pengurangan jumlah dokumen rekam medis yang ada di rak filing aktif. Hasil survei awal menunjukkan adanya masalah penambahan dokumen dan tidak memungkinkan untuk disimpan ke dalam rak filing sehingga mengakibatkan rak filing penuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan retensi dokumen rekam medis non aktif di RSUD Ambarawa sesuai dengan standar akreditasi yang diselenggarakan oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Berdasarkan kegiatan retensi, dapat diketahui dokumen yang aktif dan non aktif menurut kunjungan terakhir dan prosedur tetap yang berlaku di rumah sakit. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif dan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan data dengan menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian diketahui kebijakan yang mendukung pelaksanaan retensi belum sesuai Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) karena tidak adanya jadwal retensi arsip dalam Standar Operasional Prosedur retensi yang berperan penting untuk menentukan jangka waktu penyimpanan dokumen rekam medis. Belum adanya daftar pencatatan dokumen rekam medis yang dipindahkan dari aktif ke nonaktif. Peneliti menyarankan perlu adanya kebijakan jadwal retensi arsip dan Standar Operasional Prosedur retensi dokumen rekam medis nonaktif, perlu adanya daftar pemindahan dokumen rekam medis aktif ke nonaktif. Kata kunci : retensi, Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS), Standar Operasional Prosedur
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 22 Sep 2016 14:52 |
Last Modified: | 22 Sep 2016 14:52 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/20288 |
Actions (login required)
View Item |