Putra, Fahrul Pradhana (2013) Menuju Indonesia TV Digital 2018: Bisnis vs Regulasi. Semantik 2013, 3 (1). pp. 115-120. ISSN 979-26-0266-6
| PDF - Published Version Download (427Kb) | Preview |
Abstract
Globalisasi dan kemajuan teknologi membawa pengaruh pada media penyiaran televisi yang sebelumnya analog menjadi digital. International Telecommunication Union (ITU) atau otoritas telekomunikasi internasional telah memberi batas akhir (deadline) kepada seluruh negara di dunia paling lambat 17 Juni 2015 supaya seluruh lembaga penyiaran melakukan penyiaran dengan digital. Namun, penerapan televisi digital secara penuh dan keseluruhan akan diterapkan pada 2018. Migrasi ini membawa pengaruh pada penguasaan oleh satu kelompok bisnis tertentu. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan regulasi untuk menjamin diversity of ownership, diversity of content dan sistem stasiun jaringan (SSJ) supaya tidak menimbulkan kasus monopoli. Momentum penyiaran digital dapat membuka peluang bagi masyarakat dalam meningkatkan kemampuan ekonominya. Peluang usaha di bidang rumah produksi, pembuatan aplikasi-aplikasi audio, video dan multimedia, industri senetron, film, hiburan, komedi dan sejenisnya menjadi potensi baru untuk bisnis dalam rangka menghidupkan ekonomi masyarakat.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | T Technology > Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika |
Divisions: | UNSPECIFIED |
Depositing User: | PSI PSI UDinus |
Date Deposited: | 05 Dec 2013 09:55 |
Last Modified: | 12 Dec 2013 14:29 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/5194 |
Actions (login required)
View Item |