SYLVIA, ANJANI (2013) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN SUBYEKTIF PADA PEKERJA YANG TERPAJAN TEKANAN PANAS (HEAT STRESS) DI PENGASAPAN IKAN INDUSTRI RUMAH TANGGA KELURAHAN KETAPANG KECAMATAN KENDAL. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (344Kb) | Preview | |
| PDF Download (4Kb) | Preview |
Abstract
Tekanan panas merupakan kombinasi dari suhu udara, kelembaban, kecepatan gerak udara dan suhu radiasi yang dihubungkan dengan proses produksi panas tubuh. Berdasarkan survei awal pada pekerja yang terpajan tekanan panas mengeluhkan kelelahan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan subyektif pada pekerja yang terpajan tekanan panas (heat stress) di pengasapan ikan industri rumah tangga Kelurahan Ketapang Kecamatan Kendal. Penelitian ini menggunakan metode survei dan pengukuran tekanan panas dengan pendekatan Cross Sectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan Questemp. Data primer dan sekunder diolah dan dianalisis menggunakan metode Pearson Correlation dan Rank Spearman. Sampel dan populasi yang digunakan yaitu sebanyak 6 rumah industri pengasapan ikan dan 28 pekerja di pengasapan ikan industri rumah tangga Kelurahan Ketapang Kecamatan Kendal. Hasil penelitian menunjukkan Indeks Suhu Bola Basah (ISBB) di pengasapan ikan melebihi nilai ambang batas yaitu 29.7oC dengan kategori beban kerja sedang dengan waktu kerja 75%-100%. Menurut hasil analisis uji statistik tidak ada hubungan antara tekanan panas dengan keluhan subyektif pada pekerja yang terpajan tekanan panas (?-value 0.111). Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan keluhan subyektif pada pekerja yang terpajan tekanan panas (?-value 0.353). Tidak ada hubungan antara umur dengan keluhan subyektif pada pekerja yang terpajan tekanan panas (?-value 0.549). Tidak ada hubungan antara masa kerja dengan keluhan subyektif pada pekerja yang terpajan tekanan panas (?-value 0.559). Ada hubungan antara aklimatisasi dengan keluhan subyektif pada pekerja yang terpajan tekanan panas (?-value 0.018). Pemilik industri rumah tangga pengasapan ikan sebaiknya lebih memperhatikan kesehatan pekerjanya seperti menyediakan baju kerja yang ringan dan cepat menyerap keringat serta menyediakan air minum yang mudah dijangkau oleh pekerjanya.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 13:55 |
Last Modified: | 21 Nov 2014 06:51 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/6517 |
Actions (login required)
View Item |