ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA BERDASARKAN TEORI WISN DI BAGIAN ANALISING REPORTING RSUD KOTA SEMARANG TAHUN 2013

LILIK, PURWANTO JULI (2013) ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA BERDASARKAN TEORI WISN DI BAGIAN ANALISING REPORTING RSUD KOTA SEMARANG TAHUN 2013. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

Preview	PDF Download (146Kb) | Preview
Preview	PDF Download (4Kb) | Preview

Abstract

RSUD Kota Semarang merupakan salah satu rumah sakit pemerintah tipe Bdimana pada bagian rekam medis khususnya bagian analising reporting memiliki 3 petugas. Petugas analising reportingmasih mengalami kesulitan dengan adanya penyeleseian laporan yang dapat berdampak pada pelayanan unit rekam medis yang lain dan mempengaruhi informasi yang disajikan guna pengambilan keputusan manajemen rumah sakit. Untuk itu, kesesuaian antara beban kerja dengan banyaknya petugas harus diperhatikan sehingga dalam penelitian ini dapat diketahui kebutuhan tenaga kerja berdasarkan beban kerja di bagian analising reporting RSUD Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, observasidengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah hasil perhitungan prediksi kunjungan tahun 2013 dan petugas analising reporting.Dengan analisa data menggunakan analisa secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian petugas analising reportingmengerjakan tugas pokoknya yaitu membuat laporan dari laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan dan laporan tahunan. Jam kerja petugas analising reporting selama 1 hari kerja adalah 5 jam per hari, hari kerja efektif dalam 1 tahun 282 hari dengan standart kelonggaran 15%.Kuantitas kegiatan pokok yang ada di bagian analising reporting dalam satu hari dapat menyeleseikan kurang lebih 3 laporan yaitu 2 laporan dan 1 surat keterangan. Dengan metode perhitungan WISN dapat diketahui jumlah kebutuhan tenaga kerja di bagian analising reporting tahun 2013 adalah 3,612 yang dibulatkan menjadi 4 petugas. Pada kenyataanya di bagian analising reporting terdapat 3 orang petugas berarti dibutuhkan penambahan 1 petugas guna membantu pekerjaan di bagian analising reporting. Adapun faktor-faktor lain yang menyebabkan terjadinya penambahan petugas, yaitu terjadinya penumpukan DRM dan pengembalian DRM yang tidak tepat waktu sehingga menyebabkan kurangnya data untuk kelengkapan pembuatan laporan dan menyebabkan terjadinya penumpukan laporan yang belum dibuat.

Actions (login required)