SLAMET, HASANUDIN (2013) ANALISA KETIDAKLENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP RUANG AN NISA TRIWULAN I TAHUN 2012 RSU PKU MUHAMMADIYAH GUBUG. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (87Kb) | Preview | |
| PDF Download (5Kb) | Preview |
Abstract
ABSTRAK ANALISIS KETIDAKLENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP RUANG AN NISA TRIWULAN I TAHUN 2012 DI RSU PKU MUHAMMADIYAH GUBUG SLAMET HASANUDIN D22.2010.00961 Latar Belakang : Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 269 Tahun 2008, rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Data dan informasi rekam medis tertentu harus lengkap dan dapat dibaca oleh yang berhak dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat lain sebagai alat untuk komunikasi yang berkesinambungan. Selama ini pengisian rekam medis oleh petugas kesehatan di sejumlah rumah sakit masih sangat minim. Padahal pengisian rekam medis merupakan kegiatan yang penting untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pasien. Tujuan : Untuk mengetahui kelengkapan pengisian dokumen rekam medis rawat inap Ruang An Nisa triwulan I tahun 2012 di RSU PKU Muhammadiyah Gubug. Metode : Penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan studi cross sectional. Sampel penelitian adalah dokumenrekm medis rawat inap Ruang An Nisa triwulan I tahun 2012 di RSU PKU Muhammadiyah Gubug berjumlah 68 dokumen. Pengisian formulir Lembar Masuk dan Keluar (RM.1), Resume (RM.2), Anamnesa (RM.3), Pemeriksaan Fisik (RM.4), Perjalanan Penyakit (RM.5), Pemeriksaan Penunjang (RM.7), Laporan Persalinan (RM.16), dan Laporan Operasi (RM.21). Hasil : Penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan Analisa Kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan sampel rekam medis rawat inap yang telah diisi untuk memperoleh gambaran kelengkapan pengisian rekam medis sejumlah 68 dokumen. Hasil penelitian rekam medis menunjukkan kelengkapan pengisian rekam medis paling tinggi pada pemeriksaan penunjang 88% dan kelengkapan pengisian rekam medis paling rendah pada Lembar masuk dan Keluar 66%. Saran : Perlu memberikan pemahaman secara mendalam tentang rekam medis oleh dokter dan tenaga kesehatan agar lebih bertanggungjawab dalam pengisian data rekam medis. Selanjutnya perlu diadakan sosialisasi mengenai cara pengisian rekam medis yang benar dan dilakukan pemberian angka kredit poin bagi dokter, perawat, dan bidan dalam pengisian rekam medis.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 13:57 |
Last Modified: | 21 Nov 2014 05:18 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/6592 |
Actions (login required)
View Item |