UDiNus Repository

FAKTOR KETERLAMBATAN PENYERAHAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP DARI BANGSAL KE ASSEMBLING DI RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG 2013

QORI, WIDIASTUTY (2013) FAKTOR KETERLAMBATAN PENYERAHAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP DARI BANGSAL KE ASSEMBLING DI RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG 2013. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (914Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (5Kb) | Preview

      Abstract

      Program Studi D-III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2013 ABSTRAK FAKTOR KETERLAMBATAN PENYERAHAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP DARI BANGSAL KE ASSEMBLING DI RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG 2013 QORI WIDIASTUTY Ketepatan dalam pengembalian DRM rawat inap dari bangsal ke assembling sangat berpengaruh besar terhadap proses kelancaran pelayanan rekam medis. Adanya keterlambatan penyerahan DRM dikarenakan belum lengkapnya pengisian dan perubahan formulir rawat inap. Tenaga perawat Unit Rawat Inap memperioritaskan pelayanan yang ditujukan kepada pasien dan perubahan baru pada formulir DRM butuh penyesuaian dan keterbiasaan dalam pengisian dokumen yang baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan faktor keterlambatan penyerahan DRM rawat inap dari bangsal ke assembling di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu menggambarkan hasil penelitian sesuai dengan pengamatan untuk menghasilkan gambaran yang jelas dengan metode observasi dan wawancara pendekatan yang dilakukan dengan cara retrospektif yaitu melihat data yang telah ada. Objek dalam penelitian ini adalah alur prosedur tetap penyerahan dokumen rekam medis rawat inap dari bangsal ke assembling. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah perawat bangsal sudah mengetahui bahwa pekerjaannya berkaitan dengan penyerahan dokumen rekam medis setelah pasien pulang ke assembling. Telah dibuatnya perosedur tetap tentang prosedur penyerahan DRM rawat inap dari bangsal ke assembling, tapi dalam pelaksanaan penyerahan DRM belum sesuai prosedur tetap. Petugas bangsal tidak segera menyerahkan DRM rawat inap ke assembling setelah pasien pulang meninggalkan ruangan karena belum lengkapnya dokumen berupa tanda tangan dokter dan pengisian dokumen. Selain itu petugas assembling juga mengetahui keterlambatan DRM terjadi karena belum lengkapnya dokumen rawat inap meskipun sudah ada batasan waktu penyerahan DRM yaitu 2x24 jam setelah pasien pulang. Oleh karena itu petugas bangsal merupakan faktor keterlambatan penyerahan DRM. Untuk meningkatkan mutu pelayanan rekam medis, disarankan kepada pihak rumah sakit agar kepala URM memberikan pengarahan kepada petugas bangsal mengenai ketepatan waktu dalam penyerahan DRM dari bangsal ke assembling sesuai protap yang sudah ada, serta pemberian pelatihan agar kinerjanya dapat lebih maksimal. Kata Kunci : Keterlambatan Penyerahan DRM Rawat Inap Kepustakaan : 10 buah (2002 -2012)

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
      Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 07 Oct 2014 13:57
      Last Modified: 21 Nov 2014 05:14
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/6593

      Actions (login required)

      View Item