UDiNus Repository

GAMBARAN FAKTOR RESIKO GIZI BURUK PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULU LOR TAHUN 2013

ARNINCE, GELI (2014) GAMBARAN FAKTOR RESIKO GIZI BURUK PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULU LOR TAHUN 2013. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (236Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Gizi buruk di pengaruhi oleh beberapa faktor yang saling terkait diantaranya adalah status sosial ekonomi, ketidaktahuan ibu tentang pemberian gizi yang baik untuk anak, dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).Berdasarkan hasil survei awalpada akhir Bulan Juli 2013 kepada 10 ibu balita, 80% kurangnya pengetahuan ibu tentang pemberian makanan tambahan pada balita mereka, 50% mempunyai sikap yang kurang terhadap pemberian makanan tambahan dan 60% ibu mengatakan kurangnya penyuluhan dari kader tentang pemberian makanan tambahan pada balita. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah menggambarkan faktor resiko gizi buruk pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Bulu Lor tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatancross sectional. Pengambilan data dengan cara wawancara dan observasi terhadap 30 ibu balita penderita gizi buruk. Hasil penelitian menunjukkan (93,3%) responden tidak mengetahui definisi gizi buruk dan tidak mengetahui kapan pemberian makanan tambahan diberikan pada balita (90%).Menurut sikap, responden tidak setuju bahwa balita yang diberikan ASI eksklusif akan jarang sakit (40%). Responden juga tidak setuju bahwa pemberian makanan padat pada anak sudah dimulai usia>12 bulan (60%). Menurut peran kader, responden menyatakan tidak dikunjungi oleh kader kesehatan (66,7%) dan responden menyatakan bahwa kader tidak memberikan penyuluhan kesehatan dalam hal gizi (66,7%). Berdasarkan praktik,responden memberikan makanan pada anak sebelum usia 6 bulan (73,3%) dan responden menyediakan makanan berprotein untuk anak (53,3%). Pendampingan oleh petugas kesehatan bersama kader dalam peningkatan pemahaman dan sikap ibu balita diharapkan mampu menurunkan resiko gizi buruk pada balita dengan penyuluhan dan kunjungan rumah.

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 07 Oct 2014 13:58
      Last Modified: 21 Nov 2014 04:11
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/6633

      Actions (login required)

      View Item