UDiNus Repository

Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Cakupan Penemuan Diare Pada Balita di Kota Semarang Tahun 2013

APRILINA, PUTRI KARUNIA (2014) Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Cakupan Penemuan Diare Pada Balita di Kota Semarang Tahun 2013. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (146Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Diare merupakan penyakit yang masih banyak diderita oleh masyarakat dan dapat menyebabkan kematian sehingga perlu dilakukan upaya pemberantasan dengan target cakupan penemuan diare pada balita. Pada tahun 2012, dari 37 Puskesmas yang ada di Kota Semarang, hanya 15 Puskesmas yang mampu memenuhi target cakupan penemuan diare pada balita (>20%). Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan cakupan penemuan diare pada balita di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 37 responden yaitu seluruh petugas P2 diare di 37 puskesmas. Variabel bebas adalah pendidikan petugas, pengetahuan petugas, motivasi petugas, perencanaan program, pelaksanaan program dan penilaian program. Sedangkan, variabel terikat adalah cakupan penemuan diare pada balita. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dibantu dengan instrumen kuesioner. Data dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan uji statistik Chi Square dan uji alternatif Fisher Exact. Hasil penelitian menunjukkan faktor – faktor yang berhubungan dengan cakupan penemuan diare pada balita adalah pengetahuan (p=0,020) dan motivasi (p=0,037). Sedangkan pendidikan (p=0,275), perencanaan (p=0,823), pelaksanaan (p=0,065), dan penilaian (p=0,653) tidak ada hubungan dengan cakupan penemuan diare pada balita. Disarankan agar Dinas Kesehatan Kota Semarang mewajibkan petugas P2 diare di masing-masing puskesmas untuk melakukan perencanaan program setiap tahunnya dan melakukan penggerakan kader kesehatan di masing-masing puskesmas. Bagi puskesmas perlu melaksanakan surveilans aktif dan peningkatan kerjasama dengan pihak swasta seperti klinik dan Rumah Sakit dalam hal pencatatan dan pelaporan serta pembagian tugas petugas P2 diare perlu disesuaikan dengan kemampuan petugas.

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 07 Oct 2014 13:58
      Last Modified: 21 Nov 2014 03:58
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/6642

      Actions (login required)

      View Item