ROSELINA, K JAYANTI (2014) Faktor-Faktor Risiko Paparan Gas Amonia dan Hidrogen Sulfida terhadap Keluhan Gangguan Kesehatan Pada Pemulung di TPA Jatibarang Kota Semarang. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (693Kb) | Preview | |
| PDF Download (4Kb) | Preview |
Abstract
Pengelolaan sampah di TPA Jatibarang yang tidak konsisten membuat dekomposisi sampah menjadi tidak sempurna sehingga menimbulkan gas amonia (NH3) dan hidrogen sulfida (H2S) yang dapat berisiko tinggi bagi pemulung. Survei awal dari 5 pemulung wanita ada 3 pemulung yang mengalami gangguan kesehatan dimana 2 pemulung mengeluh pusing dan mata pedih serta 1 pemulung mengeluh nyeri dada. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa faktor-faktor risiko paparan gas amonia dan hidrogen sulfida terhadap keluhan gangguan kesehatan pada pemulung wanita di TPA Jatibarang. Jenis penelitian adalah explanatory research dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah purposive random sampling. Populasi penelitian terdiri dari 60 pemulung wanita, sampel 30 pemulung wanita dengan kriteria inklusi yaitu pemulung wanita yang bermukim di sekitar TPA, tidak seorang perokok, tidak memiliki penyakit asma, bronkitis, TBC, alergi, serta tidak dalam keadaan flu. Hasil penelitian menunjukkan rerata pemulung wanita berumur 39 tahun, masa kerja 10 tahun, 20 pemulung wanita memiliki pola paparan sedang dengan kriteria 8 jam kerja per hari, 7 hari kerja dalam seminggu, istirahat > 3 kali sehari, istirahat dalam satu kali 6-10 menit dan 50% pemulung wanita beristirahat di area TPA. Keluhan gangguan kesehatan yang sering dialami oleh pemulung wanita selama memulung di TPA Jatibarang adalah nyeri dada sebanyak 16,7%, mata pedih 13,3%, tenggorokan kering 10,0%, tenggorokan panas 6,7%, kepala pusing 6,7%, batuk-batuk 6,7%, sesak nafas 3,3%. Simpulan adalah kadar gas amonia dan hidrogen sulfida di zona I dan II berada di bawah baku mutu. Ada hubungan antara umur (p value = 0,026) dan masa kerja (p value = 0,002) dengan keluhan gangguan kesehatan pada pemulung di TPA Jatibarang. Tidak ada hubungan antara pola paparan (p value = 0,878), kebiasaan istirahat (p value = 0,094) dan jarak tempat tinggal ke TPA (p value = 0,567) dengan keluhan gangguan kesehatan pada pemulung di TPA Jatibarang Kota Semarang
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 13:58 |
Last Modified: | 21 Nov 2014 03:55 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/6644 |
Actions (login required)
View Item |