UDiNus Repository

ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP KASUS HIPERTENSI PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2014 DI RSUD dr REHATTA KELET JEPARA

TIKA, WILANDARI QUR`AINI (2014) ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP KASUS HIPERTENSI PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2014 DI RSUD dr REHATTA KELET JEPARA. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (128Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      ABSTRAK ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP KASUS HIPERTENSI PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2014 DI RSUD dr REHATTA KELET JEPARA TIKA QUR’AINI WILANDARI Dokumen rekam medis (DRM) dapat dijadikan sebagai tolok ukur mutu pelayanan suatu rumah sakit. Dimana mutu pelayanan ditentukan dengan analisa kuantitatif dan kualitatif menggunakan pendekatan Quality Assurance terhadap DRM tersebut. penulis meneliti DRM kasus hipertensi (termasuk sepuluh kasus terbanyak) di RSUD dr Rehatta Jepara. Pada survey awal didapat bahwa 100% DRM hipertensi tidak lengkap. tujuan untuk mengetahui gambaran umum analisa kuantitatif dan kualitatif ketidak lengkapan DRM kasus hipertensi periode triwulan I tahun 2014 di RSUD dr Rehatta. Peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan retrospective. Kemudian analisa kuantitatif diketahui melalui review identifikasi, autentifikasi, pencatatan, dan pelaporan. Sedangkan analisa kualitatif menggunakan review kelengkapan diagnosa, konsistensi pencatatan, perawatan dan pengobatan, serta perihal yang berpotensi akan tuntutan ganti rugi. Disempurnakan dengan prosentase Deliquent Medical Record 92,53%. Hasil dari analisa kuantitatif adalah seluruh DRM kasus hipertensi tidak lengkap, dimana review pencatatan dan pelaporan memiliki rasio tertinggi. Lalu untuk analisa kualitatif, tidak lengkapnya DRM cukup menonjol dilihat dari review kelengkapan dan konsistensi pencatatan diagnosa, walaupun review potensi tuntutan ganti rugi adalah 100% lengkap. Sehingga prosentase DMR mencapai 92,53%. Lebih lanjut dalam pembahasan, penulis menemukan bahwa tidak lengkapnya DRM disebabkan oleh kelalaian petugas dalam mengisi tiap lembar formulir DRM. Perilaku tersebut membuat informasi DRM menjadi tidak akurat lagi. Kesimpulan penelitian ini adalah pelayanan RSUD dr Rehatta belum cukup baik. Dikatakan demikian karena hasil analisa kuantitatif dari sampel 67 DRM kasus hipertensi 92,53% tidak lengkap. Dengan tidak mengesampingkan hasil analisa kualitatif, penulis memberi saran untuk direksi RSUD dr Rehatta agar bersikap tegas atas pelanggaran dalam pengisian DRM, diimbangi dengan mengingatkan akan pentingnya DRM yang lengkap.

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
      Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 07 Oct 2014 13:59
      Last Modified: 21 Nov 2014 03:25
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/6662

      Actions (login required)

      View Item