NURUL, ARIFAH (2014) Analisa Kuantitatif Dan Kualitatif Pasien Rawat Inap Pada Kasus Penyakit Hernia Periode Triwulan I Tahun 2014 Di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (101Kb) | Preview | |
| PDF Download (5Kb) | Preview |
Abstract
Analisa Kuantitatif Dan Kualitatif Pasien Rawat Inap Pada Kasus Penyakit Hernia Periode Triwulan I Tahun 2014 Di RSUD Sunan Kalijaga Demak Nurul Arifah Berdasarkan Analisa Kuantitatif diketahui bahwa 21% Dokumen rekam medis lengkap dan 79% dokumen rekam medis tidak lengkap. Sedangkan Analisa Kualitatif diketahui bahwa 21% dokumen rekam medis lengkap dan 79% tidak lengkap. Penyebab ketidaklengkapan disebabkan oleh kurang pemahaman tentang analisa kuantitatif dan kualitatif, dampak dari dokumen rekam medis yang tidak lengkap dapat mengakibatkan informasi medis tidak berkesinambungan dan dokumen rekam medis belum bisa digunakan sebagai alat bukti hukum yang sah bila terjadi tindakan mall praktek. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran ketidaklengkapan pengisian dokumen rekam medis rawat inap pada penyakit hernia periode triwulan 1 tahun 2014 di RSUD sunan kalijaga Demak Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan pengambilan data secara observasi dan pendekatan cross sectional. objek penelitian adalah Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Penyakit Hernia. Populasi yang digunakan adalah DRM rawat inap khususnya pada penyakit Hernia. Sampel menggunakan total populasi 33 Dokumen Rekam Medis. Hasil penelitian dari 33 dokumen rekam medis rawat inap pada kasus penyakit Hernia periode triwulan 1 tahun 2014 di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Review identifikasi memiliki jumlah ketidaklengkapan 17 dokumen rekam medis (52%), Review Autentifikasi memiliki jumlah ketidaklengkapan 21 dokumen rekam medis (64%),Review Pencatatan memiliki jumlah Tidak baik 20 dokumen rekam medis (61%), Review Pelaporan memiliki jumlah ketidaklengkapan 1dokumen rekam medis (4%), DMR (Deliquent Medical Record) memiliki jumlah 27 dokumen rekam medis (82%),Review kekonsistensian penulisan diagnosa memiliki jumlah tidak konsisten 14 dokumen rekam medis (42%), Review adanya informed consent yang seharusnya ada memiliki jumlah ketidaklengkapan 0 dokumen rekam medis (0%),Review pencatatan hal-hal yang dilakukan saat perawatan &pengobatan memiliki jumlah ketidaklengkapan 0 dokumen rekam medis (0%),Review Cara/Praktek Pencatatan memiliki jumlah ketidaklengkapan 20 dokumen rekam medis (60%). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kebandelan Dokumen Rekam Medis rawat inap pada kasus penyakit Hernia periode triwulan 1 tahun 2014 mempunyai angka 82% dengan tingkat kebandelan tinggi.Meningkatkan kedisiplinan dalam kelengkapan pengisian lembar dokumen rekam medis pada managemen Rumah Sakit khususnya pada petugas Assembling, dokter, perawat yang bersangkutan dalam pengisian Dokumen Rekam Medis.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 13:59 |
Last Modified: | 21 Nov 2014 02:59 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/6681 |
Actions (login required)
View Item |