UDiNus Repository

Hubungan Antara Kadar Hemoglobin (Hb) Dengan Tingkat Kelelahan Kerja Pada Polisi Lalu Lintas Wilayah Semarang Barat Tahun 2014

ANISYA, SORAYA DIAN (2014) Hubungan Antara Kadar Hemoglobin (Hb) Dengan Tingkat Kelelahan Kerja Pada Polisi Lalu Lintas Wilayah Semarang Barat Tahun 2014. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (337Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Timbal (Pb) adalah logam yang mendapat perhatian serius karena bersifat toksik terhadap manusia. Ketika bahan bakar yang mengandung timbal ini dibakar di dalam mesin kendaraan bermotor, partikel-partikel halus timbal akan di emisikan dan tetap berada di udara sampai beberapa minggu sebelum akhirnya mengendap. Partikel halus timbal tersebut dapat langsung dihirup ke bagian paling dalam paru-paru, di serap ke dalam darah dengan efisiensi hampir 100%. Akumulasi timbal dalam tubuh dalam waktu yang lama akan menyebabkan penurunan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah sehingga akan terjadi kelelahan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kadar hemoglobin (Hb) dengan tingkat kelelahan kerja pada polisi lalu lintas wilayah Semarang Barat 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan hubungan antara variabel bebas (kadar hemoglobin) dan variable terikat (kelelahan kerja) melalui uji korelasi, fisher exact. Sampel penelitian adalah Polisi Lalu Lintas Semarang Barat berjumlah 30 orang. Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara kadar Hemoglobin (Hb) Dengan Tingkat Kelelahan Kerja Pada Polisi Lalu Lintas Wilayah Semarang Barat Tahun 2014 dengan p value fisher exact = 1,000. Faktor yang mempengaruhi kelelahan kerja bukan dari kadar hb dari faktor lain seperti umur, pendidikan, status gizi, lama kerja, massa kerja, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, ebiasaan minum teh/kopi,riwayat anemia, serta pola makan. Dari hasil penelitian maka disarankan untuk polisi lalu lintas sebaiknya mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin, misalnya buah-buahan, sayur-sayuran dan susu atau makanan yang mengandung besi (Fe) dan kalsium (Ca).

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 07 Oct 2014 14:00
      Last Modified: 21 Nov 2014 02:39
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/6694

      Actions (login required)

      View Item