UDiNus Repository

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Berbahaya (Unsafe Action) Pada Bagian Unit Intake Pt. Indonesia Power Ubp Semarang 2011.

DWI, MAULIDHASARI NOOR (1970) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Berbahaya (Unsafe Action) Pada Bagian Unit Intake Pt. Indonesia Power Ubp Semarang 2011. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penyebab utama dari kecelakaan kerja adalah 80% perilaku berbahaya (Unsafe Action) dan sisanya adalah kondisi yang berbahaya.Terdapat tiga fase yang dapat menimbulkan perilaku berbahaya (Unsafe Action), yaitu fase manajemen, fase lingkungan kerja, dan fase individu dari pekerja itu sendiri. Akibat dari adanya perilaku berbahaya di tempat kerja adalah timbulnya kecelakaan kerja yang dapat merugikan perusahaan dan pekerja itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku berbahaya (Unsafe Action) pada bagian Unit Intake PT.Indonesia Power UBP Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode survey dan cara pendekatan cross sectional. Pengambilan sampelnya adalah semua anggota populasi dengan jumlah 30 orang tenaga kerja di bagian Unit Intake. Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan menggunakan uji Person Product Moment dan Rank Spearman. Dari hasil uji statistik didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara umur (p value 0,135),tingkat pendidikan (p value 0,051),kenyamanan terhadap pemakaian APD (p value 0,416) dan pengalaman kecelakaan kerja (p value 0,559)dengan perilaku berbahaya (Unsafe Action), ada hubungan antara pengetahuan K3 (p value 0,000), sikap terhadap APD (p value 0,001) dan norma kelompok kerja (p value 0,025) dengan perilaku berbahaya (Unsafe Action). Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor – faktor yang memiliki hubungan dengan perilaku berbahaya (Unsafe Action) adalah pengetahuan K3, sikap terhadap APD dan norma kelompok kerja. Saran bagi pihak perusahaan untuk mengurangi kejadian perilaku berbahaya (Unsafe Action) di tempat kerja adalah perusahaan harus memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang kecelakaan kerja, perilaku aman di tempat kerja serta pentingnya pemakaian APD di tempat kerja.

Item Type: Article
Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Divisions: Fakultas Kesehatan
Depositing User: Psi Udinus
Date Deposited: 07 Oct 2014 15:19
Last Modified: 07 Oct 2014 15:19
URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7274

Actions (login required)

View Item