UDiNus Repository

PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI KAPORIT TERHADAP JUMLAH PERTUMBUHAN BAKTERI LEPTOSPIRA SECARA IN VITRO TAHUN 2010

MARIA, HANAFI M (1970) PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI KAPORIT TERHADAP JUMLAH PERTUMBUHAN BAKTERI LEPTOSPIRA SECARA IN VITRO TAHUN 2010. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (52Kb) | Preview

    Abstract

    Leptospirosis merupakan zoonosis di seluruh dunia yang disebabkan oleh spesies Leptospira patogen. Leptospirosis tersebar luas terutama di daerah tropis dan daerah dengan jumlah tikus yang banyak. Leptospirosis dapat menginfeksi manusia dan binatang. Pada manusia, penyakit ini merupakan penyakit akut dengan gejala panas tinggi, sakit kepala, jaundice (mata dan kulit kuning) dan nyeri pada betis. Masyarakat Indonesia sering menggunakan kaporit sebagai disinfektan yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jumlah pertumbuhan bakteri Leptospira pada berbagai konsentrasi kaporit. Jenis penelitian yang digunakan adalah Eksperimental dengan rancangan eksperimen kuasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Anova meggunakan program SPSS versi 11.5. Hasil penelitian diketahui bakteri Leptospira yang tumbuh pada masing-masing konsentrasi kaporit 0,03 ppm, 0,087 ppm, 0,144 ppm dan 0,2 ppm mengalami penurunan, yang artinya semakin meningkat konsentrasi, semakin sedikit jumlah bakteri Leptospira yang tumbuh. Konsentrasi yang mampu menurunkan pertumbuhan bakteri Leptospira untuk LD 50% pada konsentrasi 0,04462, sedangkan LD 90% pada konsentrasi 0,28147 ppm Hasil penelitian yang diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara berbagai konsentrasi kaporit terhadap jumlah pertumbuhan bakteri Leptospira dengan tingkat kepercayaan 95% ketentuan p- value = 0,0001 sehingga p <0,05 dimana hipotesis terbukti ada perbedaan yang signifikan. Sehingga peneliti dapat memberikan informasi kepada masyarakat dan PDAM bahwa konsentrasi kaporit 0,2 ppm dapat menghambat jumlah bakteri Leptospira sedangkan pada konsentrasi 0,5 ppm dapat membunuh bakteri Leptospira, sehingga mencegah risiko terkena penyakit Leptospirosis.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:19
    Last Modified: 21 Nov 2014 01:03
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7284

    Actions (login required)

    View Item