UDiNus Repository

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP, PRAKTIK IBU DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHAN TAMBAKAJI SEMARANG 2009

DIRCE, M. LOURENCA (1970) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP, PRAKTIK IBU DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHAN TAMBAKAJI SEMARANG 2009. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (100Kb) | Preview

    Abstract

    Ispa merupakan infeksi saluran pernafasan akut yang bisa menyerang saluran pernafasan atas maupun bawah.penyakit ini sering terjadi pada balita karena balita belum memiliki daya tahan yang kuat sehingga mudah terserang Ispa ini bisa menyebabkan kematian apabila tidak ditangani dengan baik. Penelitian ini menguji tentang hubungan antara pengetahuan, sikap dan praktek ibu balita dan kejadian ISPA pada balita. Penelitian ini adalah penelitian explanatory dengan metode survey menggunakan kuesioner. Untuk menguji hubungan digunakan uji statistic chi-square. Populasi penelitian adalah Ibu yang mempunyai balita di Kelurahan Tambak Aji, Kecamatan Ngaliyan Semarang. Sebanyak 73 orang yang dijadikan sampel penelitian. Hasil dari analisis univariat menunjukkan bahwa 32,9% Ibu Kelurahan Tambak Aji yang mempunyai balita, mempunyai pengetahuan yang baik tentang ISPA, sedangkan 67.1% mempunyai pengetahuan yang kurang. Sebesar 69,9% Ibu Kelurahan Tambak Aji yang mempunyai balita, mempunyai sikap yang baik, sedangkan 30,1% mempunyai sikap yang kurang. Sebanyak 52,1% Ibu Kelurahan Tambak Aji yang mempunyai balita melakukan praktek yang kurang, sedangkan 47,9% melakukan praktek yang baik. di Kelurahan Tambak Aji,ibu yang mempunyai balita, 71,2% balitanya pernah terserang ISPA dalam satu bulan terakhir. Hasil analisa bivariat menunjukkan kejadian ISPA lebih banyak terjadi pada ibu balita yang berpengetahuan kurang (75,5%) dibandingkan dengan ibu balita yang berpengetahuan baik (62,5%). Kejadian ISPA lebih banyak terjadi pada ibu balita yang mempunyai sikap kurang (100%) dibandingkan dengan ibu balita yang mempunyai sikap baik (58,8%). Sebanyak 63,2% ibu balita yang melakukan praktek kurang, balitanya pernah terserang ISPA. Ibu balita yang melakukan praktek yang baik, 80% balitanya pernah terserang ISPA. Uji statistik chi – square mendapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan ibu balita dan praktek ibu balita dengan kejadian ISPA pada balita. Uji statistik chi – square mendapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara sikap ibu balita dengan kejadian ISPA pada balita. Disarankan agar ibu- ibu balita selalu menperhatikan kesehatan balitanya dengan memberikan makanan yang bergizi dan memberi Asi secara betul.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:19
    Last Modified: 21 Nov 2014 00:59
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7287

    Actions (login required)

    View Item