NURINA, FITRIYANI (1970) HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN OLAH RAGA, KEBIASAAN PEMAKAIAN APD (MASKER), DAN STATUS GIZI DENGAN KADAR Pb DALAM DARAH POLISI LALU LINTAS DI SEMARANG BARAT. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (42Kb) | Preview |
Abstract
Timbal (Pb) adalah logam yang mendapat perhatian karena bersifat toksik terhadap manusia melalui konsumsi makanan, minuman, udara, air serta debu yang tercemar timbal (Pb). Timah hitam (Pb) masuk ke dalam tubuh manusia melalui beberapa jalan, yaitu: Sistem Pernapasan (Inhalasi), Sistem Pencernaan (Digesti), Kontak Dengan Kulit (Perkutan). timbal (Pb) merupakan bahan aditif yang terdapat di dalam bensin sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Timbal yang di keluarkan kendaraan bermotor bermasa tinggal di udara 4-40 hari. Masa tinggal yang cukup lama ini menyebabkan partikel timbal dapat disebar oleh angin hingga 100-1000 km dari sumbernya. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan antara kebiasaan olah raga, kebiasaan pemakaian APD, dan status gizi dengan kadar Pb Dalam Darah Pada Polisi Lalu Lintas di Semarang Barat �. Dari hasil survey awal, didapatkan hasil bahwa 12 orang Polantas mengalami pusing dan sesak nafas, sedangkan 3 orang Polantas merasa mual, Ke-15 Polantas tersebut tidak pernah memakai APD saat bertugas.Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat keluhan kesehatan dari polantas yang terpapar timbal (Pb). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan hubungan antara variabel bebas (kebiasaan olah raga, kebiasaan pemakaian APD masker,dan status gizi) dan variable terikat kadar Pb dalam darah melalui uji korelasi, Rank Spearman. Sampel penelitian adalah Polisi Lalu Lintas Semarang Barat berjumlah 33 orang. Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara kebiasaan olahraga dengan dengan kadar timah hitam (Pb) dalam darah polisi lalu lintas Semarang barat dengan p value = 0,011, Tidak Ada hubungan antara kebiasaan pemakaian APD dengan dengan kadar timah hitam (Pb) dalam darah polisi lalu lintas Semarang barat dengan p value = 0,647. Tidak Ada hubungan antara status gizi dengan dengan kadar timah hitam (Pb) dalam darah polisi lalu lintas Semarang barat dengan p value = 0,739. Dari hasil penelitian maka disarankan pengecekan kesehatan secara rutin pada polisi lalulintas khususnya polisi lalu lintas Semarang Barat.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:20 |
Last Modified: | 21 Nov 2014 00:35 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7321 |
Actions (login required)
View Item |