UDiNus Repository

PERILAKU PENCARIAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK JALANAN DI SEKITAR TUGU MUDA SEMARANG TAHUN 2008

YUNITA, MOLOKU (1970) PERILAKU PENCARIAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK JALANAN DI SEKITAR TUGU MUDA SEMARANG TAHUN 2008. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (39Kb) | Preview

    Abstract

    Sejumlah 179.282 anak jalanan di Jawa Tengah belum mendapat penanganan serius dari pemerintah. Dinas Sosial dan Panti Sosial yang seharusnya menangani serta menampung mereka belum berperan maksimal. Hanya 250 anak yang tertampung di lima panti sosial milik Departemen Sosial. Panti sosial swasta sudah menampung 13.185 anak dan sisanya masih hidup menggelandang. Kehidupan anak jalanan membuat mereka tidak pernah mendapatkan layanan kesehatan secara formal, sehingga mengakibatkan pelayanan kesehatan tidak dapat menjangkau anak jalanan dengan baik dan otomatis tingkat kesehatan anak jalanan rendah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan mengambil sampel sebanyak 30 orang anak jalanan sebagai responden. Tempat penelitian adalah kawasan Tugu Muda Semarang yang merupakan salah satu tempat berkumpulnya anak-anak jalanan di Kota Semarang. Adapun aspek-aspek penelitian yang dilihat adalah pengetahuan, sikap dan tindakan anak jalanan dalam mencari pelayanan kesehatan. Data yang diambil adalah data primer berupa wawancara langsung dengan anak jalanan dan data sekunder berupa dokumen-dokumen tentang perilaku anak jalanan. Penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pencarian pelayanan kesehatan anak jalanan. Selain itu, penelitian ini juga mendeskripsikan tentang variabel-variabel demografis, pengetahuan dan sikap anak jalanan. Hasil penelitian menyebutkan sebagian besar anak jalanan berjenis kelamin laki-laki. Pendidikan anak jalanan menunjukkan bahwa sebagian besar tamatan SMP. Mata pencaharian anak jalanan adalah pengamen. Keseluruhan karakteristik tersebut membentuk perilaku pencarian pelayanan kesehatan. Faktor lain yang berpengaruh adalah pengalaman dan interaksi anak jalanan dengan kelompoknya sehingga mempengaruhi pengetahuan, sikap dan praktik pencarian pelayanan kesehatan. Pengetahuan anak jalanan tentang kesehatan ataupun penyakit terbatas pada sehat ataupun sakit yang mereka alami. Melihat kondisi di atas, maka diharapkan pemerintah Kota Semarang untuk secara periodik melakukan peninjauan langsung kepada anak jalanan dan selalu memberikan solusi dalam menangani masalah kesehatan anak jalanan. Selanjutnya adanya fasilitas dan dana khusus bagi anak-anak jalanan yang ingin berobat.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:21
    Last Modified: 21 Nov 2014 00:30
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7341

    Actions (login required)

    View Item