UDiNus Repository

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTIK MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN MALARIA DI KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN

AGNES, DEASY CAECILIA (1970) GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTIK MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN MALARIA DI KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (77Kb) | Preview

    Abstract

    Penyakit malaria di Kabupaten Kebumen masih tinggi, angka kejadian malaria bisa dilihat pada tahun 2005 ada 400 kasus, tahun 2006 ada 405 kasus dan tahun 2007 sampai dengan bulan Juli ada 166 kasus. Malaria di Kabupaten Kebumen paling banyak ditemukan di wilayah Kecamatan Sadang, khususnya pada desa Seboro dan Kedunggong. Kecamatan Sadang menempati peringkat pertama dalam angka kejadian malaria dengan kasus tahun 2005 sebanyak 149 kasus, 2006 sebanyak 67 kasus dan tahun 2007 sebanyak 121 kasus. Dalam upaya pemberantasan dan terjadinya penyakit malaria di Kecamatan Sadang, aspek perilaku sangat berpengaruh terhadap pencegahan malaria, karena timbulnya suatu penyakit dipengaruhi juga oleh aspek perilaku yang erat kaitannya dengan penyakit malaria, yaitu pengetahuan masyarakat Sadang tentang penyakit malaria, sikap masyarakat Sadang tentang pencegahan malaria dan praktik masyarakat Sadang dalam pencegahan malaria Peneliti ini menggunakan metode penelitian kualitatif, Pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap subyek penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Seboro dan Kedunggong Kecamatan Sadang kota Kebumen berjumlah 9 orang, crosscheck dalam penelitian ini adalah terhadap petugas kesehatan dan ketua Rukun Tetangga diwilayah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan usia subyek penelitian berkisar antara 25 – 65tahun. Pengetahuan subyek penelitian mengenai malaria adalah penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk yang menggigit dimalam hari, sikap subyek penelitian terhadap malaria takut, karena dapat menyebabkan kematian dan praktik masyarakat Seboro dan Kedunggong dalam pencegahan malaria adalah dengan menggunakan kelambu, obat nyamuk bakar dan oles. Berdasarkan hasil penelitian diatas, disarankan kepada masyarakat untuk berperilaku sehat tanpa beresiko terhadap penularan malaria, yaitu tidak keluar malam dan menggunakan pelindung diri ketika keluar malam.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:21
    Last Modified: 21 Nov 2014 00:23
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7350

    Actions (login required)

    View Item