UDiNus Repository

Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Anak di Puskesmas Bulu Lor Semarang Tahun 2008

ENY, LESTARI PUJI (1970) Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Anak di Puskesmas Bulu Lor Semarang Tahun 2008. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (12Kb) | Preview

    Abstract

    Pelayanan kesehatan anak merupakan salah bagian dari unit Kesehatan Ibu dan Anak yang pelayanannya hanya mencakup kesehatan anak. Tujuannya yaitu mengurangi kematian dan kesakitan bayi dan anak dengan cara meningkatkan kesehatan anak setinggi-tingginya terutama dalam gizi yang baik dan mencegah mereka dari terkena penyakit menular. Pada saat ini, Unit KIA anak masih mengalami masalah dalam memberikan pelayanan pasien. Kegiatan pencatatan yang dilakukan masih manual menggunakan banyak buku catatan, penghitungan masih manual dengan bantuan alat kalkulator, pelaporan tidak bisa tepat waktu dan up to date. Sehingga menyebabkan keterlambatan dalam mengakses informasi seperti jumlah kunjungan KIA anak, vitamin A, imunisasi, BGM ( bawah garis merah ). Untuk mengatasi hal tersebut perlu dirancang Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Anak yang berbasis komputer. Metode yang digunakan untuk pengembangan sistem ini yaitu dengan pendekatan FAST oleh whiten dkk tahun 2001 atau metode daur hidup pengembangan sistem dengan tahapan meliputi Investigasi awal, Analisis masalah, Analisis kebutuhan, Analisis keputusan, Tahap perancangan, Tahap kontruksi dan Tahap implementasi. Hasil penelitian berdasarkan observasi dan wawancara, menunjukkan bahwa pelaku-pelaku Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Anak meliputi pasien, petugas KIA, petugas gizi dan kepala puskesmas. Kegiatan yang dilakukan yaitu meliputi imunisasi, penimbangan, pemberian vitamin A, pelayanan gizi dan pemeriksaan kesehatan. Dengan membuat rancangan Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Anak di Puskesmas Bulu Lor Semarang dapat dihasilkan informasi berupa laporan KIA, laporan Iminisasi, Laporan BGM, laporan Gizi dan laporan Vitamin A. Berdasarkan hasil rancangan sistem informasi diperlukan kebutuhan hardware dan periperal, perangkat lunak, topologi jaringan, sumber daya manusia dan biaya dan manfaat untuk kegiatan operasional sistem informasi tersebut. Selain itu pemilihan personil, pelatihan personil, uji coba sistem juga dibutuhkan untuk mengetahui bahwa alur sistem sudah berjalan dengan benar serta dengan melakukan perawatan sistem agar keamanan data terjamin.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:22
    Last Modified: 21 Nov 2014 00:09
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7369

    Actions (login required)

    View Item