UDiNus Repository

HUBUNGAN ANTARA FUNGSI MANAJEMEN PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN DEMAM BERDARAH DENGUE PUSKESMAS DENGAN PELAKSANAAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT 2008

UNSPECIFIED (1970) HUBUNGAN ANTARA FUNGSI MANAJEMEN PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN DEMAM BERDARAH DENGUE PUSKESMAS DENGAN PELAKSANAAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT 2008. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (29Kb) | Preview

    Abstract

    Deman Berdarah Dengue termasuk salah satu penyakit menular yang dapat menimbulkan wabah. Kabupaten Kotawaringin Barat merupakan kabupaten yang mempunyai kasus tertinggi Demam Berdarah Dengue di Kalimantan Tengah. Untuk menghindari terjadinya wabah, setiap diketahui adanya penderita Demam Berdarah Dengue, segera ditindak lanjuti dengan kegiatan pencegahan dan pemberantasan Demam Berdarah Dengue. Dalam rangka upaya kegiatan pencegahan dan pemberantasan Demam Berdarah Dengue tingkat Puskesmas, penting didapatkan informasi mengenai Fungsi Manajemen pencegahan dan pemberantasan Demam Berdarah Dengue terhadap pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara fungsi manajemen pencegahan dan pemberantasan Demam Berdarah Dengue dengan kegiatan pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi. Jenis penelitian ini adalah Explanatory Research dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua pemegang program Demam Berdarah Dengue puskesmas di Kabupaten Kotawaringin Barat sebesar 12 orang dengan sampel adalah semua anggota populasi yaitu sebanyak 12 orang. Uji statistic yang digunakan adalah Rank Spearman. Dari hasil uji statistik didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara fungsi perencanaan dengan pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi dengan rho sebesar 0,334 dan kekuatan hubungan lemah. Ada hubungan antara fungsi pelaksanaan dengan pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi dengan rho sebesar 0,291 dan kekuatan hubungan lemah. Dan ada hubungan antara fungsi penilaian dengan pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi dengan rho sebesar 0,106 dan kekuatan hubungan sangat lemah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan antara fungsi perencanaan, fungsi pelaksanaan, dan fungsi penilaian dengan pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi. Saran yang dapat diberikan yaitu perlunya penyusunan rencana kerja program pencegahan dan pemberantasan Demam Berdarah Dengue.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:22
    Last Modified: 20 Nov 2014 23:57
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7383

    Actions (login required)

    View Item