SITI, WARDIYATUN (1970) Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kadar Merkuri (Hg) Dalam Urine Pada Pekerja Tambang Emas di Desa Rengas Tujuh Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat 2007. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (66Kb) | Preview |
Abstract
Pertambangan emas di desa Rengas Tujuh Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang merupakan Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) yang dilakukan secara tradisional tanpa perencanaan yang baik dan peralatan seadanya, menggunakan merkuri dalam prosesnya. Berdasarkan penelitian pada tahun 2000 kadar merkuri di permukaan air sungai Tumbang Titi dan ikan dari sungai tersebut telah melebihi ambang batas. Dari data pra survei didapat hasil 56,8 % pengetahuan, 75,7 % sikap dan 78,4 % praktik pekerja tentang merkuri kesemuanya dalam kategori tidak baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar merkuri dalam urine pekerja tambang emas. Penelitian ini merupakan penelitian Explanatory Research, menggunakan metode Survey Analytical dan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 18 orang penambang emas yang diambil dengan metode purposive sampling. Data penelitian diambil melalui pemeriksaan laboratorium kadar merkuri dalam urine dan panduan wawancara yang dianalisis dengan uji korelasi Rank Spearman. Sebanyak 44,4 % pekerja tambang emas terdapat kadar merkuri dalam urinenya dengan rata-rata kandungan 7,6 g / l dengan kisaran 2,32 – 45,29 g / l. Umur pekerja tambang emas yang menjadi sampel pada penelitian ini berkisar antara 19-43 tahun, jam kerja seluruh pekerja > 40 jam perminggu dengan masa kerja yang bervariasi antara 1-15 tahun. Terdapat 9 orang pekerja yang memiliki IMT normal, 6 orang kurus dan 3 orang gemuk. Untuk penggunaan APD, 3 orang selalu menggunakan, 3 orang tidak pernah menggunakan dan 12 orang lainnya kadang-kadang menggunakan. Berdasarkan hasil uji statistik, diketahui ada hubungan antara lama kerja (p = 0,045), masa kerja (p = 0,000), penggunaan APD (p = 0,001) dengan kadar merkuri dalam urine pekerja tambang emas. Tidak ada hubungan antara umur (p = 0,337) dan status gizi (p = 0,335) dengan kadar merkuri dalam urine pekerja tambang emas. Bagi pekerja tambang emas diharapkan untuk selalu menggunakan APD pada saat bekerja untuk mengurangi bahaya paparan merkuri dan bagi Dinas Kesehatan Ketapang agar bisa bekerja sama untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya paparan merkuri bagi kesehatan dan lingkungan pada pekerja tambang emas di desa Rengas Tujuh khususnya dan juga penambang emas di daerah Kabupaten Ketapang lainnya.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:23 |
Last Modified: | 20 Nov 2014 23:32 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7419 |
Actions (login required)
View Item |