UDiNus Repository

Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap dan Praktik Penduduk Dalam Mencegah Gigitan Nyamuk Dengan Kejadian Filariasis di Desa Sei Bedaun Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah Tahun 2007)

NOR, AMALIAH (1970) Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap dan Praktik Penduduk Dalam Mencegah Gigitan Nyamuk Dengan Kejadian Filariasis di Desa Sei Bedaun Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah Tahun 2007). Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (38Kb) | Preview

    Abstract

    Filariasis di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian. Meskipun tidak menyebabkan kematian tetapi merupakan salah satu penyebab timbulnya kecacatan dan kemiskinan. Hal ini disebabkan bila terjadi kecacatan menetap maka seumur hidupnya penderita tidak dapat bekerja secara optimal, sehingga dapat menjadi beban keluarga, merugikan masyarakat dan Negara. Berdasarkan hasil survei darah jari pada bulan Desember 2006, di Desa Sei Bedaun ditemukan 27 penderita positif mikrofilaria (mf rate 5,4 %), mf rate tersebut diatas indikator nasional, yaitu < 1%. Perilaku penduduk dalam mencegah gigitan nyamuk perlu diperhatikan karena berkaitan dengan intensitas kontak dengan vektor, artinya orang dengan perilaku mencegah gigitan nyamuk yang tidak baik akan semakin sering kontak dengan vektor filariasis sehingga dapat meningkatkan penularan filariasis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan praktik penduduk dalam mecegah gigitan nyamuk dengan kejadian filariasis di Desa Sei Bedaun. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan kasus kontrol. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 52 responden yang terbagi menjadi 26 orang responden kasus (penduduk yang dinyatakan positif mikrofilaria), 26 responden kontrol penduduk Desa Sei Bedaun yang diambil secara acak. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dalam mencegah gigitan nyamuk dengan kejadian filariasis p value=0,001, OR=14,93, ada hubungan antara sikap dalam mencegah gigitan nyamuk dengan kejadian filariasis p value=0,001, OR=17,64, ada hubungan antara praktik dalam mencegah gigitan nyamuk dengan kejadian filariasis p value=0,010, OR=4,9. Saran bagi pemerintah daerah melakukan sosialisasi pemberantasan filariasis, bagi masyarakat berusaha menghindarkan diri dari gigitan nyamuk, bagi DKK dan Puskesmas diharapkan aktif memberikan penyuluhan tentang filariasis pencegahan dan penanggulangannya, bagi penelitian sejenis diharapkan dapat melakukan penelitian lanjutan pada aspek lingkungan yang juga mempunyai pengaruh yang besar terhadap penularan filariasis.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:24
    Last Modified: 20 Nov 2014 23:10
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7450

    Actions (login required)

    View Item