DIAH, HARSOWATI (1970) Analisa efisiensi pelayanan medis penyakit diare amoebiasis rawat inap berdasarkan indikator AVLOS selama tahun 2005 di RSU dr. H. Soewondo Kendal. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (73Kb) | Preview |
Abstract
Analisis efisiensi pelayanan medis penyakit diare amoebiasis rawat inap di rumah sakit dapat dinilai dengan melihat rata - rata lama rawat pasien. Penyakit diare amoebiasis merupakan salah satu dari 10 besar penyakit yang ada di Rumah Sakit Umum Dr. H. Soewondo Kendal pada tahun 2005. Berdasarkan survey awal pada penyakit diare amoebiasis yang ada memiliki variasi dalam masa perawatan. Sedangkan pada Standar Pelayanan Medis, standar lama perawatan untuk penyakit diare amoebiasis adalah 3 (tiga) – 5 (lima) hari perawatan. Di rumah sakit ini indikator AvLOS belum digunakan secara rutin untuk menilai efisiensi pelayanan kesehatan rawat inap, khususnya efisiensi pelayanan medis. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode observasi dengan pendekatan Cross-Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah indeks penyakit diare amoebiasis Rumah Sakit Umum DR. H. Soewondo Kendal pada tahun 2005 sebanyak 26 lembar. Variabel yang diteliti meliputi hari perawatan, pasien keluar hidup dan pasien keluar mati, yang diperoleh dari indeks penyakit diare amoebiasis tahun 2005. Dari hasil penelitian diketahui bahwa rata – rata jumlah lama rawat pasien diare amoebiasis tahun 2005 di Rumah Sakit Umum DR. H. Soewondo Kendal adalah 4 hari, jumlah hari perawatan tahun 2005 adalah 1998 hari, jumlah pasien keluar hidup adalah 554 pasien, dan jumlah pasien keluar mati adalah 8 pasien. Dari hasil penelitian tersebut angka AvLOS dapat digunakan juga untuk menilai mutu pelayanan medis yang ada dengan standar mutu pelayanan medis penyakit diare amoebiasis. Jumlah AvLOS pasien diare menunjukkan angka 4 hari, hal ini menunjukkan bahwa pelayanan medis pasien diare amoebiasis sudah efisien dan sesuai dengan Standar Pelayanan Medis. Berdasarkan Angka AvLOS di Rumah Sakit Umum DR. H. Soewondo Kendal yaitu 4 hari, maka Rumah Sakit ini sudah dinilai efisien dalam pelayanan medis penyakit diare amoebiasis selama tahun 2005 bila dibandingkan dengan standar pelayanan medis. Oleh karena itu diharapkan juga, Rumah Sakit dapat mempertahankan hal ini dan mulai memperhitungkan dan menggunakan angka AvLOS untuk menilai efisiensi pelayanan medis secara rutin, sehingga rumah sakit dapat memilih intervensi yang paling cost - effective .
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:25 |
Last Modified: | 20 Nov 2014 23:02 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7460 |
Actions (login required)
View Item |