UDiNus Repository

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA JARAK POSYANDU, KEGIATAN IBU DAN KETERAMPILAN KADER DENGAN KEHADIRAN IBU BAYI DAN BALITA DI POSYANDU CEMPAKA PUTIH WILAYAH PUSKESMAS HALMAHERA KOTA SEMARANG 2005

SUTINI, (1970) ANALISIS HUBUNGAN ANTARA JARAK POSYANDU, KEGIATAN IBU DAN KETERAMPILAN KADER DENGAN KEHADIRAN IBU BAYI DAN BALITA DI POSYANDU CEMPAKA PUTIH WILAYAH PUSKESMAS HALMAHERA KOTA SEMARANG 2005. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (43Kb) | Preview

    Abstract

    Salah satu indikator kesehatan adalah angka kematian bayi/ infant mortality rate (IMR). Dalam rangka mempercepat tercapainya penurunan angka kematian bayi diperlukan tumbuhnya peran serta masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan posyandu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jarak posyandu, kegiatan ibu dan keterampilan kader dengan kehadiran ibu bayi dan balita di Posyandu Cempaka Putih wilayah Puskesmas Halmahera Kota Semarang 2005. Penelitian ini merupakan explanatory research dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian yaitu seluruh populasi berjumlah 86 orang. Uji statistik yang digunakan adalah chi square test dengan menggunakan level significancy 5% (0,05) dan untuk mengetahui kadar assosiasi atau relasi antara variabel bebas dan variabel terikat, maka dilanjutkan dengan uji koefisien kontingensi (C). Berdasarkan uji statistik, didapatkan hasil ada hubungan jarak posyandu (p value 0,008 < 0,05) kegiatan ibu ( p value 0,001 < 0,05, C = 0,665 (derajat hubungan kuat), dan keterampilan kader (p value 0,001 < 0,05, C = 0,520 (derajat hubungan cukup), dengan kehadiran ibu bayi dan balita di posyandu. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan kepada Puskesmas Halmahera Kota Semarang yaitu perlu adanya penambahan posyandu sehingga tidak ada sasaran yang berjarak > 500 meter, perlu adanya musyawarah antar kader, petugas puskesmas dan masyarakat tentang waktu pelaksanaan kegiatan posyandu yang tepat sehingga ibu bayi dan balita dapat hadir teratur di posyandu, perlu diadakan pelatihan kader oleh petugas puskesmas setiap 3 (tiga) bulan sekali yang materinya adalah kegiatan di 5 (lima) meja di posyandu, perlu adanya evaluasi dari puskesmas atas pelaksanaan posyandu melalui pertemuan kader yang diadakan setiap 3 (tiga) bulan sekali.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:27
    Last Modified: 20 Nov 2014 22:19
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7522

    Actions (login required)

    View Item