Pengaruh nilai A,O dan D Terhadap Nilai Turn Over Interval (TOI) Per Bangsal Perbulan di RS Bhayangkara Semarang Tahun 2009

YENY, RAHMAWATI (1970) Pengaruh nilai A,O dan D Terhadap Nilai Turn Over Interval (TOI) Per Bangsal Perbulan di RS Bhayangkara Semarang Tahun 2009. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

Abstract

ABSTRAK YENY RAHMAWATI PENGARUH A, O DAN D TERHADAP NILAI TURN OVER INTERVAL (TOI) PER BANGSAL PER BULAN DI RS. BHAYANGKARA SEMARANG TAHUN 2009. TOI (Turn Over Interval) digunakan untuk menentukan rata-rata jumlah hari sebuah tempat tidur tidak terisi pada periode tertentu atau menunjukkan selang waktu satu tempat tidur ditinggal oleh satu pasien sampai ditempati lagi oleh pasien berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi adalah pada kisaran 1-3 hari. Nilai TOI dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jumlah tempat tidur tersedia, jumlah tempat tidur terisi dan jumlah pasien keluar (hidup+mati). Diketahui nilai TOI di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang selama tahun 2009 belum efisien sehingga berdampak pada nilai BOR. Jika nilai TOI tinggi maka nilai BOR akan menjadi rendah. Oleh sebab itu perlu diketahui tentang adanya faktorfaktor yang mempengaruhi nilai TOI. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dan analitik dengan metode observasi dan pendekatan Cross-sectional. Sedangkan data yang diteliti yaitu jumlah tempat tidur tersedia per bangsal per bulan, jumlah tempat tidur terisi per bangsal per bulan, jumlah pasien keluar (hidup+mati) per bangsal per bulan dan nilai TOI per bangsal per bulan. Data tersebut berasal dari rekapitulasi bulanan rawat inap. Proses pengolahan data dengan cara editing, klasifikasi dan tabulasi. Sedangkan analisa data secara deskriptif dan analitik dengan menggunakan komputer program SPSS 11.5 For Windows. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai TOI per bulan pada bangsal Mawar/Flamboyan dan Seruni/Anggrek adalah 8 hari, bangsal Melati adalah 6 hari dan bangsal Cendana adalah 7 hari. Hal ini menunjukkan bahwa nilai TOI belum efisien. Sedangkan dari hasil analisa analitik diketahui ada pengaruh dari masing-masing variable terhadap nilai TOI yaitu jumlah tempat tidur tersedia sebesar 8,5%., jumlah tempat tidur terisi sebesar 8,8% dan jumlah pasien keluar (hidup+mati) sebesar 13,6%. Untuk itu agar nilai TOI yang menjadi efisien maka upaya yang dapat dilakukan adalah perencanaan penyesuaian jumlah tempat tidur disesuaikan dengan TOI masing-masing bangsal dan mengevaluasi penatalaksanaan penerimaan dan penempatan pasien. Kata Kunci : TOI, faktor pengaruh dan statistik rumah sakit

Actions (login required)