UDiNus Repository

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PALLA KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NUSA TENGARA TIMUR TAHUN 2011

SULISTIAWATI, BULU SITI (1970) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PALLA KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NUSA TENGARA TIMUR TAHUN 2011. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (80Kb) | Preview

    Abstract

    Malaria merupakan masalah yang sangat dominan dan tersebar luas di dunia. Sampai saat ini penyakit malaria masih merupakan masalah kesehatan masyarakat. Angka kesakitan penyakit ini masih cukup tinggi, terutama di Indonesia bagian Timur. Data di Puskesmas Palla menunjukkan bahwa jumlah kasus malaria cukup tinggi pada bulan Januari – April 2011 yaitu berdasarkan hasil pemeriksaan laboraturium yang dinyatakan posotif malaria sebanyak 60 orang dan yang negatif malaria sebanyak 116 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas Palla meliputi umur, aktifitas di luar rumah pada malam hari, penggunaan obat anti nyamuk, penggunaan kelambu, dan faktor lingkungan meliputi jenis dinding rumah, genangan air di sekitar rumah dan keradaan kandang ternak di sekitar rumah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan desain case control. Besar sampel sebanyak 104 orang (52 kasus dan 52 kontrol). Sasaran dalam penelitian ini adalah semua pasien yang berkunjung di Puskesmas Palla. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Uji yang digunakan adalah chi square dan parameter besar risiko (OR). Cara pengambilan data yaitu dengan wawancara dan observasi langsung. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner dan lembar observasi. Variabel yang berhubungan antara lain aktifitas di luar rumah pada malam hari (p= 0,002, OR=4,976, 95% CI = 1,682 – 14,722), kebiasaan menggunakan kelambu (p=0,012, OR = 2,956, 95% CI = 1,249 – 6,997), genangan air (p=0,004, OR = 3,333, 95% CI = 1,434 – 7,749). Untuk variabel yang tidak ada hubungan antara lain umur (p=0,566, OR=1,394, 95% CI = 0,477 – 4,343), penggunaan obat anti nyamuk (p=0,227, OR = 1,633, 95% CI = 0,736 – 3,623), jenis dinding rumah (p=0,534, OR = 1,295, 95% CI = 0,57 3 – 2,929), keberadaan kandang ternak (p=0,512, OR = 1,333, 95% CI = 0,564 – 3,153). Untuk itu disarankan pada masyarakat agar membatasi aktifitas di luar rumah pada malam hari, menggunakan kelambu pada saat tidur dan membersihkan genangan air seperti di kaleng bekas dan menutup lubang – lubang kecil bekas galian. Untuk Puskesmas disarankan melakukan penyuluhan tentang bahaya melakukan aktifitas di luar rumah pada malam hari, menggunakan kelambu pada saat tidur dan bahaya kalau tidak membersihkan genangan air.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:28
    Last Modified: 20 Nov 2014 21:42
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7574

    Actions (login required)

    View Item