ANA, FARICHATIN (1970) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN JUMLAH TOTAL BAKTERI COLIFORM PADA ES BATU DI TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN DAN MINUMAN (TPM) LINGKUNGAN KAMPUS UDINUS SEMARANG 2011. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (73Kb) | Preview |
Abstract
Salah satu penyakit bawaan air adalah diare. Keberadaan bakteri penyebab diare dalam air dapat diindikasikan dengan jumlah total bakteri coliform. Keadaan higiene dan sanitasi yang buruk dapat menyebabkan bakteri penyebab diare masuk ke dalam tubuh. Di lingkungan Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) pemenuhan kebutuhan konsumsi makanan dan minuman tersedia pada Tempat Pengolahan Makanan dan minuman (TPM) yang berada di pinggir jalan lingkungan kampus. Sebagian besar TPM menjual minuman menggunakan es batu. Sejauh ini belum ada data pasti mengenai kesehatan makanan dan minuman yang dijual di Kampus UDINUS, khususnya kontaminasi oleh bakteri coliform pada es batu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan jumlah total bakteri coliform pada es batu di TPM lingkungan Kampus UDINUS Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah 54 TPM. Sampel yang diperoleh berdasarkan jumlah populasi yang diambil yaitu sebesar 35 TPM. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan lembar observasi dan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui jumlah total bakteri coliformpada es batu, sedangkan analisa data yang digunakan adalah Uji Korelasi Pearson Product Moment. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah 88,6 % sampel es batu mengandung jumlah total bakteri coliform lebih dari 0 MPN/ 100 ml. Sedangkan jumlah minimum dari total bakteri coliformpada es batu sebesar 0 MPN / 100 ml dan nilai tertinggi jumlah total bakteri coliform sebesar 7,5 x 106 MPN / 100 ml. Hasil uji statistik didapatkan bahwa identifikasi sanitasi tempat penyimpanan yang tidak memenuhi syarat (65,7%), sanitasi alat pengelolaan yang tidak memenuhi syarat (60,0%), Sanitasi proses pengelolaan yang tidak memenuhi syarat (51,4%), dan praktik higiene penjamah yang tidak memenuhi syarat (71,4%). Jumlah total bakteri coliform pada es batu yaitu 0 – 7,5 x 106 MPN / 100 ml, dimana diketahui bahwa uji korelasi diperoleh ada hubungan antarasanitasi tempat penyimpanan dengan jumlah total bakteri coliform yaitu P. Value = 0,036 dan rho = - 0,355. Ada hubungan antara sanitasi saat proses pengelolaan dengan jumlah total bakteri coliformhasilnya yaitu P.Value 0,025 dan rho = - 0,379. Tidak ada hubungan antara sanitasi peralatan pengelolaan es dengan jumlah total bakteri coliform yaitu P.Value = 0,877 dan rho = -0,027 dan tidak ada hubungan antara praktik higiene penjamah dengan jumlah total bakteri coliform hasilnya yaitu P.Value = 0,410 dan rho = ?0,144. Saran untuk produsen hendaknya menggunakan sumber air baku yang bersih dan matang dalam pembuatan es batu, bagi penjual perlu meningkatkan higiene sanitasi minuman serta bagi masyarakat memilih es batu batu produksi rumah tangga yang sumber air bakunya matang.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:28 |
Last Modified: | 20 Nov 2014 21:36 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7582 |
Actions (login required)
View Item |