UDiNus Repository

GAMBARAN KEJADIAN ISPA DAN FAKTOR DETERMINANNYA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGMALANG TAHUN 2011

PURWADI, (1970) GAMBARAN KEJADIAN ISPA DAN FAKTOR DETERMINANNYA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGMALANG TAHUN 2011. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( ISPA ) merupakan masalah serius terutama pada anak balita ,ISPA merupakan morbiditas utama tetapi di negara maju mortalitas karena ISPA jauh lebih kecil dibanding dengan negara berkembang Kematian anak karena pnemonia biasanya terjadi pada usia muda ( balita ) dan biasanya terjadi segera setelah jatuh sakit. Kematian dari penyakit ISPA yang dapat ditimbulkan cukup tinggi (20-30%), dan perlu dicatat bahwa penyakit ISPA merupakan masalah kesehatan tidak boleh diabaikan karena menyebabkan kematian bayi dan balita yang tinggi dengan rasio 1 diantara 4 bayi. Angka tersebut dibuktikan pada kunjungan pasien ke puskesmas yang cukup tinggi terutama pada usia balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran kondisi fisik rumah dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Karangmalang Kecamatan Mijen Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Diskriptif metode yang menggunakan metode survei, dengan pendekatan Cross Sectional. Simpulan Pendidikan responden SLTA sebanyak 47,5 % pekerjaan karyawan swasta yaitu buruh pabrik .Kejadian ISPA pada balita 55 % jenis kelamin perempuan 52,5 % lama sembuh kurang atau sama dengan 14 hari 22 balita.Kepadatan hunian 92,5 % tidak padat . ventilasi selalu di buka .Pencahayaan 62,6 % lewat jendela dan memenuhi syarat kesehatan ,kelembaban 47,5 % tidak lembab,jenis lantai rumah keramik 65 % . Saran agar semua masyarakat dan kususnya kepada ibu penderita balita ISPA mau segara membawa anaknya ke puskesmas terdekat dan bagi masyarakat mau membuat ventilasi dan menambah vetilasi rumah baru .Bagi Pemerintah di Tingkat Kecamatan bekerja sama dengan dinas Kesehatan baik tingkat Propinsi maupun Kota mengadakan program bantuan plesterisasi bagi warga yang kurang mampu. Petugas puskesmas agar meningkatkan pelaksanaaan penyuluhan kepada masyarakat secara keseluruhan bukan hanya kepada ibu atau pengasuh balita yang terkena ISPA ,lewat Program perkesmas atau P2 ISPA yang ada di Puskesmas Petugas puskesmas melalui program sanitasi ,kesling mengupayakan pengadaan genteng kaca bagi rumah yang sudah tak mungkin membuat ventilasi sehingga rumah akan nampak terang.

Item Type: Article
Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Divisions: Fakultas Kesehatan
Depositing User: Psi Udinus
Date Deposited: 07 Oct 2014 15:28
Last Modified: 07 Oct 2014 15:28
URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7583

Actions (login required)

View Item