PRADIKA, SEPTI (1970) SELF EFFICACY MAHASISWI PEROKOK DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (4Kb) | Preview |
Abstract
Merokok adalah menghisap asap tembakau yang dibakar melalui sebuah pipa atau merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan seseorang mulai dari mengambil rokok dari bungkusnya, menaruhnya di antara bibir, menyulutnya dengan pematik api lalu menghisapnya. Self efficacy adalah keyakinan seseorang dalam kemampuannya untuk berhasil dalam situasi tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi self efficacy yaitu: Pengalaman keberhasilan (mastery experiences), pengalaman orang lain (vicarious experiences), persuasi sosial (social persuation), keadaan fisiologis dan emosional (physiological and emotional states). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan self efficacy mahasiswi Udinus tentang perilaku merokok. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan sampel snowball chain sampling dalam menentukan subyek penelitian serta informan pendukung. Analisa data dengan pengolahan analisa thematic. Walaupun pada awalnya merokok mereka sempat mengalami batuk-batuk dan sesak nafas (Mastery experiences). Sebagian besar mahasiswi perokok itu mempunyai teman sebaya perokok yang berpendapat bahwa merokok itu dapat membantu mengatasi masalah, kondisi ini menguatkan mahasiswi tersebut untuk melakukan aktifitas merokok (Vicarious experiences). Secara verbal tidak ada pengaruh dari seseorang yang mempengaruhi mahasiswi untuk merokok, secara keseluruhan perilaku merokok mereka di pengaruhi oleh teman sebaya yang akhirnya berkeinginan untuk mencobanya (Social persuation). Ketika tingkat stress yang dirasakan mahasiswi tersebut meningkat ternyata dapat meningkatkan frekuensi merokok sehingga dapat menghabiskan dua bungkus rokok seharinya (Physiological and emotional states). Meningkatkan kemampuan mahasiswi untuk berkata tidak kepada rokok melalui peningkatan ketrampilan hidup sehat bagi mahasiswi baru di perguruan tinggi. Serta meminimalkan akses rokok di perguruan tinggi baik di media maupun sarana-sarana yang menjual rokok. Peningkatan peran orang tua dalam memantau dan mengendalikan perilaku anaknya atau pergaulan putra putrinya selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:30 |
Last Modified: | 20 Nov 2014 20:32 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7675 |
Actions (login required)
View Item |